Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keunggulan kompetitif UMKM di Tangerang Selatan. Pada penelitian ini variabel yang dipilih menjadi faktor faktor yang mempengaruhi Keunggulan Kompetitif adalah Kepemimpinan Ambidextrous, Modal Sosial dan Orientasi Kewirausahaan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pemilik atau pimpinan utama pengelola perusahaan UMKM yang ada di kota Tangerang Selatan dengan bidang usaha produk kosumsi masyarakat yang sudah terdaftar pada Dinas Tangerang Selatan, dengan populasi berjumlah 6.286 unit usaha. Peneliti menggunakan 285 sampel yaitu pemilik atau pimpinan utama pengelola perusahaan UMKM, dengan jumlah karyawan sedikit-dikitnya tiga orang, mempunyai permodalan yang baik dan ada di kota Tangerang Selatan dengan bidang usaha produk kosumsi masyarakat yang sudah terdaftar pada Dinas Tangerang Selatan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, dan uji analisis data Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian membuktikan bahwa modal sosial berpengaruh positif secara langsung terhadap orientasi kewirausahaan, modal sosial berpengaruh positif secara langsung terhadap orientasi kewirausahaan, kepemimpinan ambidextrous tidak berpengaruh positif secara langsung terhadap keunggulan kompetitif, modal sosial berpengaruh positif secara langsung terhadap keunggulan kompetitif, orientasi kewirausahaan berpengaruh positif secara langsung terhadap keunggulan kompetitif, orientasi kewirausahaan berperan sebagai variabel mediasi secara partial antara kepemimpinan ambidextrous terhadap keunggulan kompetitif, orientasi kewirausahaan berperan sebagai variabel mediasi secara parsial antara modal sosial terhadap keunggulan kompetitif. Temuan penting dari penelitian ini adalah kepemimpinan ambidextrous dan tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap keunggulan kompetitif. Variabel tersebut hanya dapat berpengaruh apabila dimediasi oleh orientasi kewirausahaan.