Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengaruh antara media video interaktif dan media pembelajaran PPT interaktif (faktor eksternal) dan kecerdasan spasial (faktor internal) untuk memperoleh hasil belajar matematika di Madrasah Ibtidaiyah Mambaul Ulum Kabupaten Malang. Populasi terjangkau adalah anak-anak kelas satu reguler tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 5 kelas paralel dengan 126 anak. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposif sampling (sampel bertujuan) yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu karena diperlukan dua kelas yang relatif homogen kemampuannya serta diperkirakan dapat mewakili karakteristik populasi. Selain itu juga karena atas pertimbangan bahwa kedua guru kelas ini memiliki latar belakang yang relatif sama dan pada saat perlakukan masih dalam suasana Pandemik COVID-19. Penelitian ini dilakukan pada anak kelas I yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok anak yang diberi perlakuan dan kelompok yang dijadikan sebagai kontrol. Hasil penelitian ini menyatakan (1) hasil belajar matematika anak yang menggunakan media video interaktif lebih tinggi daripada hasil belajar matematika anak yang menggunakan media PPT interaktif di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah Jawa Timur. Melalui penggunaan media video interaktif adalah salah satu bentuk penunjang pembelajaran yang memaksimalkan hasil belajar matematika anak. Maka dalam proses pembelajaran Matematika untuk meningkatkan hasil belajarnya maka lebih banyak pemanfaatan video interaktif; (2) Terdapat interaksi antara media pembelajaran interaktif dan kecerdasan visual spasial anak terhadap hasil Belajar Matematika di kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah, Jawa Timur, interaksi antara kecerdasan visual spasial tinggi dan rendah signifikan; (3) Media video interaktif cocok digunakan pada anak yang memiliki kecerdasan visual spasial tinggi dalam meningkatkan hasil belajar Matematika anak; (4) Media PPT interaktif cocok digunakan pada anak yang memiliki kecerdasan visual spasial rendah dalam meningkatkan hasil belajar Matematika. Dalam proses pembelajaran harus mempertimbangkan karakteristik kecerdasan visual spasial, PPT tetap digunakan untuk mengakomodir anak-anak yang memiliki kecerdasan visual spasial rendah.