Tujuan Penelitian adalah menghasilkan model, menganalisis kelayakan
model, menganalisis efektivitas model pelatihan peningkatan kompetensi
pengawas madrasah. Metode penelitian ini menggunakan R&D model Dick Carey
and Carey.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pelatihan Peningkatan
Kompetensi Pengawas Madrasah (P2KPM) terdiri atas beberapa komponen yaitu
strategi model, sistem social pelatihan. Langkah implementasi model menggunakan
sintaks ICARE. Hasil analisis kelayakan model menunjukkan bahwa Model
P2KPM dinyatakan sangat layak, hal ini ini melalui validasi ahli, uji satu-satu (One
to One Evaluation), uji kelompok kecil (Small Group Evaluation), uji coba
lapangan yang sekaligus implementasi model final (Field Evaluation). Model
pelatihan peningkatan kompetensi pengawas madrasah dinyatakan sangat efektif,
baik dilihat dari keberartian perbedaan nilai antara pretest dan posttest. Hasil uji-t
menunjukkan kompetensi supervisi manajerial adalah thitung > ttabel = 6,511 > 1,694;
signifikansi < α0,05 = 0,0003 < 0,005; dan kompetensi pengembangan profesi adalah
thitung > ttabel = 3,164 > 1,694; signifikansi < α0,05 = 0,0002 < 0,005. Kemudian
efektivitas juga dilihat dari hasil pengamatan aktivitas trainer, aktivitas peserta,
respon trainer, respon peserta dan hasil pengamatan keterlaksanaan model
peningkatan kompetensi pengawas madrasah.
Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan kepada Kementerian
Agama Republik Indonesia agar menggunakan Model P2KPM dan modul pelatihan
ini dalam rangka peningkatan kompetensi pengawas madrasah.
Kata Kunci: pengembangan model, pengawas madrasah, kompetensi, efektif.