No image available for this title

Text

Pengembangan Model Latihan Smash dan Servis dalam Permainan Bulutangkis pada Mahasiswa Pemula/ Muhammad Ishak



Pada penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu rancangan model latihan smash dan servis dalam permainan bulutangkis pada mahasiswa pemula.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari Borg dan Gall yang terdiri dari sepuluh langkah. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa FIK UNM, FKIP YPUP Makassar, FKIP UNMERZ berjumlah 210 orang. Uji efektifitas model menggunakan instrumen tes smash, servis pendek, dan servis panjang permainan bulutangkis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil pengujian data kelompok latihan model smash diperoleh nilai rata-rata tes awal = 19,01 < nilai rata-rata tes akhir = 48,39 dengan jumlah peningkatan rata-rata diperoleh 29,371. Sedangkan hasil uji t (Paired t-test) diperoleh nilai t-hitung = -34,842 > nilai t-tabel 1,671 sedangkan nilai signifikansi 0,000 < 0.05, sehingga Ho (Hipotesis Nihil) ditolak. Hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir kelompok smash. Selanjutnya hasil uji efektifitas (N-Gain) menunjukkan nilai mean (rata-rata) untuk kelompok ekperimen (Smash) adalah sebesar 72,55 atau 73% termasuk dalam kategori efektif. Dengan demikian, penggunaan model smash efektif untuk meningkatkan latihan smash bulutangkis pada mahasiswa pemula.; (2) Hasil pengujian data kelompok model latihan servis pendek diperoleh nilai rata-rata tes awal = 11,60 < nilai rata-rata tes akhir 28,93 dengan jumlah peningkatan rata-rata diperoleh 17,33. Sedangkan hasil uji t (Paired t-test) diperoleh nilai t-hitung -34,235 > nilai t-tabel 1,671 sedangkan nilai signifikansi 0,000 < 0.05. sehingga Ho (Hipotesis Nihil) ditolak. Hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan. antara tes awal dan tes akhir kelompok model latihan servis pendek dalam permainan bulutangkis pada mahasiswa pemula. Selanjutnya hasil uji efektifitas (N-Gain) nilai mean (rata-rata) N-Gain untuk kelompok ekperimen (Servis Pendek) adalah sebesar 71,29 atau 71% termasuk dalam kategori efektif. Dengan demikian, penggunaan model servis pendek efektif untuk meningkatkan latihan servis pendek bulutangkis pada mahasiswa pemula; dan (3) Hasil pengujian data kelompok model latihan servis panjang diperoleh nilai rata-rata tes awal = 13,63 < nilai rata-rata tes akhir 29,63 dengan jumlah peningkatan rata-rata diperoleh 16,00. Sedangkan hasil uji t (Paired t-test) diperoleh nilai t-hitung - 24,547 < nilai t-tabel 1,671 sedangkan nilai signifikansi 0,000 < 0.05, sehingga Ho (Hipotesis Nihil) ditolak. Hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal dan tes akhir kelompok model latihan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada mahasiswa pemula. Selanjutnya hasil uji efektifitas (N-Gain) menunjukkan bahwa nilai mean (rata-rata) N-Gain untuk kelompok ekperimen (Servis Panjang) adalah sebesar 71,16 atau 71% termasuk dalam kategori efektif. Dengan demikian, penggunaan model servis panjang efektif untuk meningkatkan latihan servis panjang bulutangkis pada mahasiswa pemula. Kata Kunci: Model; Latihan; Smash; Servis; Bulutangkis


Availability

2023019959muhPENJAS/sin MUH 2023Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PENJAS/sin MUH 2023
Publisher Prodi Doktor Pendidikan Jasmani Pascasarjana UNJ : Jakarta.,
Collation
55 hlm. :ilus ;21,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this