Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran
kontekstual dan gaya berpikir terhadap keterampilan menulis argumentasi bahasa Inggris.
Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial
ANOVA 2 x 2, pada mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester III, Universitas
Riau, Pekanbaru. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen menulis
argumentasi dan tes berbentuk kuesioner tertutup untuk mengetahui kecenderungan gaya
berpikir mahasiswa, apakah divergen atau konvergen. Analisis data menggunakan teknik
analisis varians (ANAVA) dua jalur dengan uji F dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil
analisis menunjukan bahwa: 1) terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual
terhadap keterampilan menulis argumentasi bahasa Inggris mahasiswa secara signifikan
(nilai rata-rata learning community > inquiry); 2) terdapat pengaruh gaya berpikir
mahasiswa terhadap keterampilan menulis argumentasi bahasa Inggris secara signifikan
(nilai rata-rata gaya berpikir divergen > konvergen); 3) terdapat pengaruh interaksi antara
pendekatan pembelajaran kontekstual dan gaya berpikir terhadap keterampilan menulis
argumentasi bahasa Inggris. Karena terdapat pengaruh interaksi, selanjutkan uji post hoc
dilakukan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antarsel menggunakan Tuckey Test dan
menunjukan bahwa; 4) mahasiswa yang memiliki gaya berpikir divergen dan diajar
menggunakan teknik learning community memperoleh skor lebih tinggi dibandingkan
dengan yang diajar dengan teknik inquiry; 5) mahasiswa yang memiliki gaya berpikir
konvergen dan diajar menggunakan teknik learning community memperoleh skor lebih
rendah dibandingkan dengan yang diajar dengan teknik inquiry; 6) mahasiswa yang
memiliki gaya berpikir divergen dan diajar menggunakan teknik learning community
memperoleh skor lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki gaya berpikir
konvergen; 7) mahasiswa yang memiliki gaya berpikir divergen dan diajar menggunakan
teknik inquiry, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa yang memiliki
gaya berpikir konvergen. Simpulan dari penelitian ini, penerapan pendekatan
pembelajaran kontekstual pada kegiatan menulis argumentasi bahasa Inggris harus
mempertimbangkan gaya berpikir mahasiswa. Luaran dari disertasi ini meliputi; 1)
diseminasi pada seminar international; 2) publikasi artikel international; 3) buku berISBN; dan 4) HaKi.
Kata Kunci: Argumentasi, Divergen dan konvergen, Gaya Berpikir, Pendekatan
Kontekstual