Data menunjukkan bahwa, jumlah penduduk di dunia terus mengalami peningkatan. Penelitian
ini mendesak dilakukan, terutama mengenai perilaku bijak berwawasan kependudukan pegawai
di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang dipengaruhi oleh
gaya kepemimpinan dan dimediasi oleh motivasi serta integritas. Metode survei kausal digunakan
dengan memilih 216 pegawai BKKBN. Ada empat dimensi (idealized influence, inspirational
motivation, intellectual stimulation, and individual consideration) yang digunakan untuk
mengukur gaya kepemimpinan, tiga dimensi (direction, intensity, persistence) untuk mengukur
motivasi, dan tiga dimensi juga untuk mengukur integritas (honesty, consistent, trustworthiness),
dan dua dimensi yang masing-masing memiliki tiga sub-dimensi (organizational and
interpersonal) untuk mengukur perilaku bijak berwawasan kependudukan. Data dianalisis dengan
analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: i) gaya kepemimpinan, motivasi, dan
integritas berpengaruh langsung secara signifikan terhadap perilaku bijak berwawasan
kependudukan; ii) gaya kepemimpinan berpengaruh langsung secara signifikan terhadap motivasi
dan integritas pegawai; iii) motivasi dan integritas merupakan faktor mediasi yang baik antara
gaya kepemimpinan dan perilaku bijak berwawasan kependudukan. Oleh karena itu, dalam upaya
mengubah dan memberdayakan perilaku bijak berwawasan kependudukan, motivasi dan
integritas pegawai, serta gaya kepemimpinan transformasional perlu dipertimbangkan dalam
mengelola BKKBN ke depan.
Kata kunci: perilaku bijak berwawasan kependudukan, pegawai BKKBN, integritas pegawi,
dan analisis jalur