Keselamatan pasien muncul sebagai perhatian global pada penyediaan pelayanan kesehatan. Sekolah profesi kesehatan, termasuk kedokteran, keperawatan, dan lainnya, menyediakan pendidikan terbatas mengenai keselamatan pasien dengan fokus pendidikan pada ilmu dasar dan pengetahuan medis. Dalam mencapai tujuan pendidikan diperlukan suatu pengelolaan. Pengelolaan pendidikan atau manajemen pendidikan diperlukan dalam upaya mengoptimalkan tujuan secara efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat model pembelajaran efektif terkait pelatihan keselamatan pasien pada peserta didik tingkat profesi, serta untuk menghasilkan bentuk pembelajaran keselamatan pasien. Metode penelitian menggunakan metode Reseach and Development (R&D) dengan Successive Approximation Model (SAM). Hasil penelitian berupa E-Learning Keselamatan Pasien dalam bentuk Web ELSA-PS yang di desain untuk mengenalkan keselamatan pasien lebih dini. Manajemen Pendidikan Keselamatan Pasien (MPKP) ELSA-PS memenuhi fungsi manajemen dengan tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil uji efektivitas dengan partisipan sebanyak 153 peserta didik, dengan 4 kelompok. Kelompok kontrol merupakan kelompok peserta didik yang hanya mengikuti ceramah, dan kelompok perlakuan adalah kelompok yang mendapat ceramah dan modul, ceramah dan video dan kelompok yang mendapat ceramah, modul dan video. Pada Evaluasi Hasil belajar ditemukan delta atau selisih nilai (nilai setelah dilakukan perlakuan/post test dikurangi nilai sebelum dilakukan perlakuan/pre test) dan effect size (perbedaan terstandar antara skor dari kelompok kontrol dan eksperimen). Hasil belajar menunjukkan sebagai berikut : Pada Kelompok CMV pada Sasaran 2, 4, 6 memiliki delta yang terbesar, dengan effect size yang kecil dan sangat kecil, namun tidak ada beda secara signifikan. Kelompok Ceramah pada Sasaran 1, 3 dan 5 memiliki selisih (delta) yang terbesar, dengan effect size yang kecil dan sangat kecil, namun tidak ada beda secara signifikan. Kelompok ceramah dan video, memiliki delta yang berada di urutan kedua paling tinggi pada sasaran 1,2,5 dan 6. Hasil rekonstruksi MPKP ELSA-PS memiliki perbedaan dalam segi bahasa, penggunaan media belajar, serta sasaran pesertanya adalah peserta didik profesi kedokteran dan keperawatan. Meskipun masih dalam tahap awal dan hanya mengevaluasi tingkat kognitif, ELSA-PS sebagai MPKP dapat meningkatkan hasil pembelajaran peserta didik klinis tingkat profesi pada Enam Sasaran Keselamatan Pasien. ELSA-PS menjadi inisiator dalam upaya Pendidikan Keselamatan Pasien pada peserta didik klinis, yang selanjutnya untuk peserta didik dapat menjadi agen perubahan dalam membangun budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Kata Kunci : Sasaran Keselamatan Pasien - Kedokteran - Keperawatan - Manajemen Pendidikan - Metode Belajar