Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee engagement
melalui kebijakan SDM, kepemimpinan, kepribadian, dan kepuasan kerja. Penelitian
ini juga mengeksplorasi peran kebijakan SDM, kepemimpinan, kepribadian terhadap
keterlibatan karyawan melalui peran mediasi kepuasan kerja, yang belum dieksplorasi
secara teoritis dan empiris pada perusahaan pengelola kawasan industri di Indonesia.
Sampel penelitian ini adalah 110 (seratus sepuluh) karyawan tetap di perusahaan
pengelola kawasan industri. Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner cetak
yang dianalisis melalui metode analisis jalur (path analysis). Metode penelitian yang
digunakan adalah metode survey dengan desain kausal, yaitu desain yang digunakan
untuk membuktikan hubungan antara sebab dan akibat dari beberapa variabel.
Penelitian dengan desain kausal biasanya menggunakan metode eksperimen yaitu
dengan mengendalikan independent variable yang akan mempengaruhi dependent
variable pada situasi yang telah direncanakan.
Dari temuan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung
yang positif antara Kebijakan HR terhadap employee engagement dan pengaruh tidak
langsung Kebijakan SDM terhadap employee engagement melalui peran mediasi
Kepuasan kerja.
Implikasi paling penting dari hasil penelitian ini bagi perusahaan, terkait dengan
Kebijakan SDM adalah perusahaan perlu memiliki sistem rekrutmen dan seleksi yang
sistematis dan profesional, mengenali kinerja karyawan, membuat kebijakan
partisipatif yang selalu mengkomunikasikan kepada karyawan, menghargai
kompetensi, mengembangkan sistem pembelajaran berkelanjutan, menyusun SOP dan
sistem meningkatkan pengetahuan karyawan.
Selain itu, perlu memperhatikan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan
karyawan, membuat program HSE sesuai peraturan yang sesuai, mengembangkan
sistem penilaian kinerja yang adil, objektif & berbasis kompetensi serta
mengembangkan sistem remunerasi & insentif yang adil dan transparan.
Dari sisi Kepemimpinan, seorang Pemimpin harus memiliki konsep Kebijakan
SDM dalam tim, serta berkontribusi pada kepuasan kerja & employee engagement.
Pembuatan Kebijakan SDM yang terencana dan efektif, dapat membantu keterlibatan
karyawan melalui kepuasan kerja.
Kata kunci : Kebijakan SDM, kepemimpinan, Kepribadian, Kepuasan Kerja,
Keterikatan Karyawan