No image available for this title

Text

Pengembangan Program Pelatihan Bauran (Blended Training) dengan Pendekatan Peroject Based Learning (PjBL) Mata Diklat RPE (Raid Planning Excusion) bagi Personil Pemberantasan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Narkotika Nasional/ Dita Hendrani



Terdapat kendala pada model pembelajaran Pelatihan SDM bidang
pemberantasan BNN, dimana kurangnya kompetensi penguasaan penggunaan
teknologi dan praktek lapangan. Makalah ini memaparkan hasil dari pengembangan
blended training dengan pendekatan project based learning mata diklat RPE (Raid
Planning Execusion) bagi personil bidang pemberantasan di Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Badan Narkotika Nasional. Penelitian ini merupakan
penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan
metode pengembangan Integrative Learning Design Framework (ILDF) yang
dikombinasikan dengan PEDATI (Pelajari Dalami Terapkan dan Evaluasi),
dilakukan di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Badan Narkotika
Nasional.
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, kuesioner dan
analisis dokumen. Adanya temuan permasalahan pada pelatihan tersebut, maka
penelitian ini mengarahkan untuk mengembangkan model pelatihan blended
dengan pendekatan project based learning dimana peserta diklat dapat
meningkatkan kompetensi penguasaan dalam menggunakan teknologi dan dalam
praktek di lapangan.
Keywords : Pengembangan Blended Training, Project Based Learning, Raid
Planning Execusion


Availability

T0844TP/ts T0844Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
TP/ts T0844
Publisher Prodi Magister Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ : Jakarta.,
Collation
xvii, 224 hlm. : ilus. ; 29,5 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
TP/ts
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this