Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan ecoliteracy siswa sekolah
dasar di Kabupaten Majalengka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
produk modul ecoliteracy berbasis project based learning untuk meningkatkan
kemampuan ecoliteracy siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Majalengka Provinsi
Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan research and development model Dick
and Carey. Dalam tahap pengembangan terdapat sepuluh tahapan yaitu analisis
kebutuhan, melakukan analisis pembelajaran, mengidentifikasi karakteristik siswa di
kelas, merumuskan tujuan pembelajaran, mengembangkan tes, mengembangkan
strategi pembelajaran, mengembangkan dan memilih bahan untuk modul, evaluasi
formatif, melakukan revisi dan melaksanakan evaluasi sumatif. Teknik pengumpulan
data menggunakan angket terhadap tiga ahli yaitu ahli materi, ahli modul dan ahli
Bahasa. Selanjutnya dilakukan uji lapangan perorangan, kelompok kecil dan
kelompok besar. Modul ini memiliki karakteristik yang dirancang dengan
pembelajaran berbasis masalah dimana modul memiliki petunjuk penggunaan dan
kegiatan pembelajaran berfokus pada kegiatan bekerja kelompok dan bekerja mandiri
ketika membuat proyek agar dapat melatih kemampuan siswa, kemampuan
menginterpretasikan dan kemampuan berkolaborasi bagi siswa. Pengembangan
modul ecoliteracy ini dinyatakan layak setelah melalui uji validasi ahli materi dengan
skor 3.25, ahli modul dengan skor 3.1 dan ahli Bahasa 3.75. Maka dari itu modul ini
bisa diterapkan dalam pembelajaran ecoliteracy. Selanjutnya modul ini di uji
efektivitaskan terhadap 100 siswa yang dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen
dan kelas control. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, observasi, dan tes.
Data yang didapatkan kemudian dianalisis uji beda, uji efektivitas, dan deskriptif
analisis. Berdasarkan hasil uji efektivitas modul ecoliteracy ini diperoleh hasil
efektivitas tinggi dengan tingkat efektivitas 79%.
Kata Kunci: Modul Pembelajaran, Ecoliteracy, Project Based Learning