No image available for this title

Text

Pengaruh Metode Pembelajaran dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar PENJAS Siswa/Siswi SMP Santa Maria Tahun Pelajaran 2019/2020 (Di Masa Pandemi COVID-19)./ Nila Sari Rosenta Sagala



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variable bebas terhadap Variabel terikat. Melihat dari judul tesis tersebut, terdapat dua variable bebas, yaitu daring dan konvensional. Sebagai Variabel terikat adalah basil belajar penjas siswa siswi SMP Santa Maria. Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran daring dan metode pembelajaran convensional terbadap basil belajar penjas siswa SMP Santa Maria, Interaksi antara metode latihan daring dan metode pembelajaran convensional terbadap hasil belajar penjas siswa SMP Santa Maria. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolab SMP SANTA MARIA JUANDA , Jakarta Pusat.. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian expost facto merupakan penelitian yang bertujuan menemukan penyebab yang memungkinkan perubaban perilaku, gejala atau fenomena yang disebabkan oleb suatu peristiwa, perilaku atau halĀ­ hal yang menyebabkan perubaban pada variable bebas yang secara keseluruhan sudah terjadi. Penelitian ex post facto secara metodologis merupakan penelitian eksperimen yang juga menguji bipotesis tetapi tidak memberikan perlakuan-perlakuan tertentu karena sesuatu sebab kurang etis untuk memberikan perlakuan atau memberikan manipulasi. Biasanya karena alasan etika manusiawi, atau gejala/peristiwa tersebut sudah terjadi dan ingin menelusuri faktor-faktor penyebabnya atau bal-hal yang mempengarubinya metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengarub treatment atau perlakuan tertentu. Penelitian ini terdiri dari variabel terikat yaitu basil basil belajar penjas variabel bebas perlakuan metode latiban daring dan konvenional dan variable bebas moderator yaitu hasil belajar penjas siswa SMP Santa Maria. Terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan penjaspada kelompok siswa yang memiliki minattinggi yang diajar dengan metode pembelajaran tatap muka langsung yang diajar dengan metode pembelajaran keseluruhan. Diketabui bahwa Qhitung 7,58 > 4,33 Q 1abe1, sehingga Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan basil belajar keterampilan penjasyang signifikan antara siswa yang memiliki minattinggi yang diajar dengan metode pembelajaran tatap muka bngsung daripada yang diajar dengan metode pembelajaran keseluruhan. Diketahui babwa Q hitung 0,85 < 4,33 Qta1,e1 ini berarti Ho diterima dan H1 ditolak yang berarti tidak terdapat perbedaan basil belajar keterampilan penjasyang signifikan pada kelompok siswa yang memiliki minatrendab yang diajar dengan metode pembelajaran tatap muka langsung dan yang diajar dengan metode pembelajaran keseluruhan. Berdasarkan ha! tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada basil belajar keterampilan penjas pada kelompok siswa yang memiliki minatrendah antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran tatap muka langsung dan siswa yang diajar dengan metode pembelajaraan keseluruban, meskipun terdapat perbedaan yang menunjukkan rata- rata basil belajar teterampilan penjasyang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran daringlebih baik daripada siswa yang diajar menggunakan metode pembelajaran tatap muka langsung pada siswa yang memiliki minat rendab.
Kata kunci: metode, pembelajaran, minat belajar, basil belajar


Availability

T0847PENJAS/ts T0847Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PENJAS/ts T0847
Publisher Prodi Magister Pendidikan Jasmani Pascasarjana UNJ : Jakarta.,
Collation
xv, 230 hlm. : ilus. ; 29,5 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PENJAS/ts
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this