Pengembangan Blended Learning pada Mata Kuliah Praktek Pengendalian Mutu Laboratorium dengan Pendekatan Problem Base Learning bagi Mahasiswa POLTEKKES KEMENKES Manado./ Tetty Resmiaty

Dr. Dwi Kusumawardani, M.Pd (P2) - Personal Name
Tetty Resmiaty - Personal Name
Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd (P1) - Personal Name

Sistem pendidikan vokasi saat ini memiliki peran yang sangat penting
bagi terwujudnya tenaga kerja yang terampil dan siap pakai di dunia industri.
Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dalam proses
pembelajaran dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah saat ini menjadi
keharusan dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran di Abad 21. Untuk itu
diperlukan model pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan pemecahan
masalah, berpikir kreatif, dan penguasaan teknologi. Berdasarkan kebutuhan
tersebut, penelitian ini akan mengembangkan model pembelajaran blended learning
dengan pendekatan problem base learning yang layak dan efektif digunakan di
Poltekkes Kemenkes Manado. Dalam mewujudkan model pembelajaran ini,
penelitian dilakukan dengan menggunakan model penelitian Integrated Learning
Design Framework (ILDF). Tahapan model ILDF meliputi eksplorasi, penyusunan
(enactment) dan evaluasi. Produk penelitian ini menghasilkan RPS Daring,
rancangan model blended learning dengan pendekatan problem base learning, dan
LMS Moodle yang dapat diakses melalui
https://onlinecerdaslab.learningcentreindonesia.com.
Sebagai evaluasi dilakukan uji kelayakan produk melalui penilaian ahli
desain, ahlimedia dan ahli materi. Saran dan masukan dari para ahli ini sangat
berguna untuk proses perbaikan dan penyempurnaan produk sebelum dilakukan uji
coba kepada target pengguna. Selanjutnya uji coba dilakukan kepada mahasiswa
Prodi D3 Poltekkes Kemenkes Manado dengan melakukan uji one to one dan small
group. Revisi produk dilakukan sesuai saran dan masukan dari uji one to one dan
small group sampai produk dinilai “Layak” untuk digunakan. Dan terakhir
dilakukan uji efektivitas dengan melakukan tes sebelum (pre-test) dan tes setelah
(post test) penggunaan produk pengembangan pembelajaran. Uji efektifitas ini
dihitung dengan menggunakan N-Gain Score.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengembangan blended learning
pada mata kuliah praktek pengendalian mutu laboratorium dengan pendekatan
problem base learning bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Manado layak dan
efektif untuk digunakan.
Kata Kunci: blended learning, problem base learning, ILDF, Poltekkes
Kemenkes Manado, onlinecerdaslab.learningcentreindonesia.com

SEARCH