No image available for this title

Text

Pengembangan Model Asesmen Matematika Sekolah Dasar Menggunakan Framework Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) 2019./ Tatan Zenal Mutakin



Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model asesmen matematika sekolah
dasar menggunakan Framework Trends in International Mathematics and Science Study
(TIMSS) 2019. Pengembangan model yang digunakan mengadaptasi penelitian berbasis
desain/design-based research McKenney & Reeves. Responden dalam penelitian ini adalah
peserta didik sekolah dasar negeri di wilayah DKI Jakarta sebanyak 686. Pengambilan data
dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling. Analisis data menggunakan teori respon butir model Rasch dengan
bantuan Program Winstep Versi 4.4.7.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Asesmen matematika SD dengan pendekatan
Framework TIMSS 2019 meliputi penilaian: a) Domain konten yang terdiri dari bilangan,
pengukuran dan geometri, serta data, b) Domain kognitif yang terdiri level berpikir
mengetahui, menerapkan, dan menalar, 2) Pengujian psikometrika menghasilkan jumlah
data peserta didik yang sesuai dengan Model Rasch sebanyak 625 dan 65 butir soal. 65 butir
soal tersebut dapat menjadi acuan sebagai instrumen matematika SD yang dapat dijadikan
barometer kemampuan matematika SD peserta didik di Wilayah DKI Jakarta. 3) Pembakuan
skala dengan model Rasch menghasilkan bahwa dari 625 peserta didik yang menjadi
responden penelitian dikelompokkan menjadi 28 kelompok dengan skor transformasi
tertinggi 497, terendah 216, dan rata-rata skor transformasi 368. dan 4) Penetapan standar
(standard setting) kemampuan matematika SD yang menjadi sampel dalam penelitian ini
mencakup tiga tingkatan kemampuan, yaitu: tinggi dengan skor 558, menengah dengan skor
499, dan rendah dengan skor 443. Sebagai perbandingan, hasil penetapan standar studi
TIMSS tahun 2019 terdiri dari empat tingkatan, yaitu: tingkat lanjut (skor 625), tinggi (skor
550), menengah (skor 475), dan rendah (skor 400).
Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti merekomendasikan empat hal berikut ini:
1) Melakukan peninjauan kurikulum terutama dalam menentukan kompetensi dasar (KD)
yang ada pada pelajaran matematika kelas I - IV SD agar tidak jauh berbeda dengan KD
yang terdapat dalam TIMSS, 2) Menambahkan sampel penelitian dan butir soal yang lebih
bervariasi, khususnya soal yang berkategori rendah dan menengah, 3) Membekali pendidik
dengan kemampuan mendesain butir tes yang baku dan terstandar, 4) Memperluas wilayah
penelitian agar dapat menghasilkan penetapan standar secara nasional.
Kata Kunci: Asesmen, Matematika, Framework TIMSS 2019


Availability

D0900PEP/ds D0900Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PEP/ds D0900
Publisher Prodi Doktor Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
xvii, 510 hlm. : ilus. ; 29,5 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PEP/ds
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this