Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, motivasi kerja
terhadap kinerja lingkungan dosen. Penelitian ini menggunakan metode survey dan pendekatan
kuantitatif dengan asosiatif kausal serta analisis data penelitian menggunakan analisis jalur (path
analysis). Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik probability sampling
yaitu teknik pengambilan sampel yang memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi.
Jumlah keseluruhan sampel sebanyak 109 dosen Politeknik LP3I Jakarta. Hasil penelitian
membuktikan bahwa, 1) Kepemimpinan berpengaruh langsung terhadap kinerja lingkungan
dosen. Dimensi tertinggi kepemimpinan yang berpengaruh terhadap kinerja lingkungan dosen
pada dimensi initiating structure, dengan indikator tertinggi pada mengingatkan pencapaian
target pekerjaan yang peduli lingkungan. 2) Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja
lingkungan dosen. Dimensi yang tertinggi budaya organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja
lingkungan dosen, pada dimensi visi dan misi organisasi, dengan indikator melakukan pekerjaan
sesuai dengan visi dan misi institusi. 3) Motivasi kerja terhadap kinerja lingkungan dosen.
Dimensi tertinggi motivasi kerja yang berpengaruh terhadap kinerja lingkungan dosen, pada
dimensi motif. Sedangkan indikator tertinggi motivasi kerja terhadap kinerja lingkungan dosen
pada kesempatan untuk maju atau promosi jabatan. 4) Kepemimpinan berpengaruh langsung
terhadap motivasi kerja. Dimensi tertinggi kepemimpinan adalah initiating structure dengan
indikator tertinggi pada mengingatkan pencapaian target pekerjaan yang peduli lingkungan. 5)
Budaya organisasi berpengaruh langsung terhadap motivasi kerja. Dimensi yang tertinggi budaya
organisasi adalah visi dan misi organisasi dengan indikator melakukan pekerjaan sesuai dengan
visi dan misi institusi. 6) Kepemimpinan berpengaruh tidak langsung melalui motivasi kerja
terhadap kinerja lingkungan dosen. Hal ini berarti, meskipun kepemimpinan dan kinerja
lingkungan dosen dikontrol oleh motivasi kerja, tetap positif dan signifikan. 7) Budaya organisasi
berpengaruh tidak langsung melalui motivasi kerja terhadap kinerja lingkungan dosen. Hal ini
berarti, meskipun budaya organisasi dan kinerja lingkungan dosen dikontrol oleh motivasi kerja,
tetap positif dan signifikan. 8) Kepemimpinan, budaya organisasi, dan motivasi kerja secara
bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja lingkungan dosen. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kinerja lingkungan dosen, dapat dilakukan
dengan meningkatkan kepemimpinan, budaya organisasi, dan motivasi kerja. Budaya organisasi
dan kepemimpinan dosen Politeknik LP3I Jakarta sudah diterapkan pada keseharian di kampus.
Dimensi budaya organisasi yang mempengaruhi kinerja lingkungan dosen, yaitu visi dan misi
organisasi. Sedangkan dimensi kepemimpinan yang mempengaruhi kinerja lingkungan dosen,
yaitu initiating structure.
Kata Kunci : Kepemimpinan, budaya organisasi, motivasi kerja, kinerja, lingkungan, dosen