Penelitian ini bertujuan untuk mengkonstruksi model perilaku inovatif berdasarkan
faktor kepemimpinan transformasional, pembelajaran organisasional dan keterikatan
kerja. Penelitian mengambil objek tenaga pendidik di Sebasa Polri dengan jumlah
sampel sebanyak 71 tenaga pendidik yang diambil dengan teknik acak sederhana.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner skala Likert dan analisis data menggunakan
analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional,
pembelajaran organisasional dan keterikatan kerja secara langsung berpengaruh
langsung positif terhadap perilaku inovatif tenaga pendidik Sebasa Polri. Kepemimpinan
transformasional dan pembelajaran organisasional juga diketahui memiliki pengaruh
langsung positif terhadap keterikatan kerja tenaga pendidik. Kepemimpinan
transformasional juga diketahui berpengaruh langsung positif terhadap pembelajaran
organisasional di Sebasa Polri. Temuan lain menunjukkan bahwa kepemimpinan
transformasional dan pembelajaran organisasional berpengaruh secara tidak langsung
terhadap perilaku inovatif melalui keterikatan kerja. Penelitian ini merekomendasikan
agar Sebasa Polri meningkatkan efektivitas kepemimpinannya terutama dengan
mengimplementasikan kepemimpinan transformasional dan memperkuat budaya
pembelajaran di lingkungan Sebasa Polri serta memperkuat keterikatan kerja tenaga
pendidik sebagai sarana untuk meningkatkan perilaku inovatif tenaga pendidik di Sebasa
Polri.
Kata kunci: kepemimpinan transformasional, pembelajaran organisasional, keterikatan
kerja