No image available for this title

Text

Hambatan-Hambatan Aktualisasi Diri Tokoh Utama Novel Aroma Karsa Karya Dewi Lestari/ Fadhia Irmaida



Hambatan menjadi faktor penting dalam proses aktualisasi diri. Hambatanhambatan dapat dimiliki baik dalam dunia nyata maupun dalam karya sastra. Pada
karya sastra, hambatan-hambatan aktualisasi diri dapat digunakan sebagai bahan
ajar yang menarik untuk siswa kelas XII yang masih minim dengan bahan ajar
sastra yang menarik. Mempelajari sastra akan semakin menarik dengan
memperkenalkan lebih banyak pendekatan sastra pada siswa. Tujuan penelitian ini
adalah memperoleh pemahaman mendalam tentang hambatan-hambatan
aktualisasi diri tokoh utama Novel Aroma Karsa Karya Dewi Lestari. Penelitian
ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan struktural dan
psikologi humanistik oleh Abraham Maslow. Sumber data penelitian ini adalah
novel Aroma Karsa karya Dewi Lestari. Fokus penelitian berupa hambatanhambatan aktualisasi diri tokoh utama novel Aroma Karsa karya Dewi Lestari.
Prosedur pengumpulan data berupa membaca berulangkali, mengidentifikasi
struktur novel, karakteristik, tahap-tahap dan hambatan aktualisasi diri, serta
melakukan studi pustaka untuk mendapatkan data sekunder dalam menganalasis
penelitian hambatan-hambatan aktualisasi diri. Teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah membaca dan mengelompokkan data lalu menganalisis
kalimat-kalimat yang berhubungan dengan aktualisasi diri dalam novel.
Hasil dari penelitian ini adalah novel Aroma Karsa memiliki tiga tokoh utama.
Yaitu, Jati, Raras, dan Suma. Ketiga tokoh utama berhasil mencapai empat belas
karakteristik aktualisasi diri, yaitu 1) Mampu melihat realitas secara efisien. 2)
Penerimaan terhadap diri sendiri, orang lain, dan orang lain apa adanya. 3)
Spontanitas, kesederhanaan, dan kewajaran. 4) Terpusat pada persoalan 5)
Membutuhkan kesendirian 6) Otonomi: kemandirian terhadap budaya dan
lingkungan. 7) Kesegaran dan apresiasi yang berkelanjutan. 8) Kesadaran sosial.
9) Hubungan interpersonal 10) Demokratis 11) Rasa humor yang bermakna etis.
12) Kreativitas 13) Independensi 14) Memiliki pengalaman puncak. Lima tahap
aktualisasi diri seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa cinta, penghargaan
dan aktualisasi diri. Tahap-tahap yang ditemukan pada tokoh utama tidak
berurutan sehingga hierarki kebutuhan Maslow dipenuhi namun secara acak tidak
sesuai dengan hierarkinya. Serta hambatan internal yang berasal dari diri sendiri
dan hambatan eksternal yang berasal dari lingkungan dan orang lain. Pada ketiga
tokoh utama, menyelesaikan hambatan-hambatan aktualisasi diri berdasarkan
memiliki karakteristik aktualisasi diri namun tidak setiap tokoh memiliki
hambatan aktualisasi diri saat memenuhi tahap-tahap aktualisasi diri.
Kata kunci : Hambatan Aktualisasi Diri; Novel; Pembelajaran sastra; Psikologi
Humanistik; Psikologi Sastra


Availability

T0856PB/ts T0856Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PB/ts T0856
Publisher Prodi Magister Pendidikan Bahasa Pascasarjana UNJ : Jakarta.,
Collation
xvi, 280 hlm. : ilus. ; 29,5 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PB/ts
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this