Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih mendalam tentang Struktur, Fungsi, pertunjukan nilai-nilai yang terkandung dalam seni pertunjukan Buaya mangap berbasis cerita rakyat pada masyarakat Serang Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan Kualitatif. Pengumpulan data yang telah peneliti peroleh adalah melalui observasi, rekaman dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara struktur, struktur Tradisional Buaya Mangap meliputi beberapa unsur yaitu (a). waktu, tempat dan jarak (b). Wawacan (membaca) (c). pemain (d). Iringan musik (e) tata rias (f). pakaian (g). Simbol. Fungsi kesenian tradisi buaya mangap ini meliputi berbagai hal antara lain fungsi religi, fungsi hiburan, fungsi komunikasi masyarakat, fungsi pendidikan dan pengajaran. Makna nilai kesenian buaya mangap antara lain hubungan antara Tuhan dan manusia, hubungan antara manusia dan manusia, hubungan manusia dengan alam semesta, hubungan manusia dengan waktu. Model yang diusulkan penulis untuk melestarikan kesenian tradisional buaya mangap sebagai bagian dari kearifan lokal menggunakan model pembelajaran kontekstual. Siswa dibimbing untuk mengenal lebih dalam tentang pementasan kesenian tradisional Buaya mangap di lapangan melalui pengamatan langsung dan mengenal kearifan lokal masyarakat lain di sekitarnya. Dalam kegiatan ini diharapkan terdapat proses kegiatan yang melibatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor siswa sehingga dapat melestarikan tradisi kesenian leluhurnya.