Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan blended learning dan
produk learning management system (LMS) blended learning bimbingan pranikah
islam bagi calon pengantin pada materi “Ketahanan Keluarga dalam Tantangan
Kekinian” di KUA Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Penelitian ini
menggunakan metode pengembangan pembelajaran Integrative Learning Design
Framework (ILDF) yang berintegrasi dengan model PEDATI dalam konteks
design pembelajaran. Penelitian ini telah melalui tahap evaluasi formatif dengan
melakukan uji kelayakan dan uji efektifitas. Data yang didapatkan di analisis
secara kuantitatif dan kualitatif. Uji kelayakan terdiri dari uji expert review dan uji
one to one dengan metode wawancara. Uji expert review dilakukan kepada ahli
desain pembelajaran, ahlimedia pembelajaran dan ahli materi pembelajaran. Hasil
uji ahli desain pembelajaran menilai baik dan layak digunakan dalam
pembelajaran dengan revisi pada alur pembelajaran. Hasil uji ahli media
pembelajaran menyatakan layak digunakan dalam pembelajaran dengan revisi
untuk memperkaya konten media pembelajaran. Dan hasil uji ahli materi
pembelajaran menyatakan sangat baik dan layak digunakan tanpa revisi.
Kemudian, uji coba one to one kepada 3 orang calon pengantin dengan hasil
menyatakan produk pembelajaran baik dan layak untuk digunakan. Hasil uji
efektivitas penggunaan produk pembelajaran yang dihitung menggunakan aturan
N-Gain Score melalui penilaian pre-test dan post- test menunjukan terjadi
peningkatan hasil belajar sebesar 84%. Maka produk pembelajaran dinyatakan
“efektif”. Dapat disimpulkan bahwa, penelitian pengembangan blended learning
dengan pendekatan casebased learning pada bimbingan pranikah islam bagi calon
pengantin dinyatakan layak dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar.
Keywords : Blended Learning; Case Based Learning; Bimbingan Pranikah Islam;
ILDF; PEDATI.