Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan IQ terhadap
pengetahuan pola makan sehat bergizi seimbang. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 15 Depok
kelas VII. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain treatment
by level 2x2. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 60 orang. Pengumpulan sampel menggunakan
teknik simple random sampling. Teknik analisis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA)
dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikan ɑ = 0,05. Untuk menguji normalitas
data, mengggunakan uji kolmogorv-smirnov dan uji homogenitas menggunakan uji levene. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa (1) terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan pola makan
sehat bergizi seimbang siswa yang diberi model pembelajaran kooperatif learning type jigsaw
dengan model pembelajaran inquiri terbimbing berdasarkan nilai F(OA) = 50,109 dengan p-value
= 0,000 < 0,05. (2) Terdapat interaksi antara model pembelajaran (factor A) dan IQ (factor B)
terhadap peningkatan pengetahuan pola makan sehat bergizi dan seimbang berdasarkan nilai
F(OAB) = 18,12 dengan p-value = 0,000 < 0,05. (3) terdapat perbedaan pengetahuan pola makan
sehat bergizi dan seimbang siswa yang memiliki IQ tinggi dengan model pembelajaran
cooperative learning tipe jigsaw dengan model pembelajaran inquiry terbimbing. berdasarkan
Qhitung = 3,10 > Qtabel (0,05;4:30) = 2,89. (4) tidak terdapat perbedaan pengetahuan pola makan sehat
bergizi dan seimbang siswa yang memiliki IQ rendah dengan model pembelajaran cooperative
learning tipe jigsaw dengan model pembelajaran inquiry terbimbing berdasarkan nilai Qhitung =
0,47 < Qtabel (0,05;4:30) = 2,89.
Kata Kunci : Model Pembelajaran, IQ, Pola makan sehat bergizi seimbang