Kemampuan membaca pemahaman merupakan kemampuan reseptif pembelajaran
bahasa yaitu siswa harus mampu memahami, memaknai, menginterpretasi, teks
untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan potensinya. Namun
hal ini menjadi kendala saat minat membaca siswa rendah, teknik membaca siswa
belum tepat, konsentrasi membaca siswa rendah, minimnya fasilitas bahan bacaan.
bahan pembelajaran whole language dapat dijadikan solusi untuk menstimulus
kemampuan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia.
Konsep bahan pembelajaran yang terintegrasi dengan teks multimodal (lisan,
tulisan, visual, audio dan audio visual) serta terintegrasi dengan nilai-nilai pelajar
pancasila, dapat menciptakan pembelajaran bahasa seutuhnya dan lebih menarik.
Tujuan penelitian ini menghasilkan produk bahan pembelajaran berbasis whole
language dengan teks multimodal (lisan, tulis, visual, audio, audiovisual) sesuai
dengan genre of education pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas IV sekolah
dasar. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2022 dengan sample siswa Sekolah
Dasar kelas IV di Jakarta Barat yang dipilih secara simple random sampling.
Penelitian ini merupakan research and development dengan integrasi model Dick
and Carey dan model Tomlinson. Berdasarkan validasi ahli baik aspek materi,
media, dan bahasa menunjukkan bahwa bahan pembelajaran berbasis whole
language ini valid digunakan. Pada tahap evaluasi perorangan dan kelompok kecil
menunjukkan respon siswa sebesar 81,00 dengan kategori tinggi. Adapun hasil uji
efektifitas melibatkan 56 siswa menggunakan desain pretest-postest menunjukkan
bahwa bahan pembelajaran bahasa Indonesia berbasis whole language efektif dan
praktis terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa Sekolah Dasar Kelas IV.
Teknik analisis data yang digunkan adalah Uji N-Gain Score dan Independent
Sample t-Test. Hasil menunjukan bahan pembelajaran berbasis whole language
dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran untuk menstimulus kemampuan
membaca pemahaman.
Kata kunci: p