Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh strategi
pembelajaran digital class dan kemandirian belajar terhadap hasil belajar IPA.
Strategi pembelajaran (A) yaitu kelompok yang dibelajarkan dengan strategi
pembelajaran digital class problem solving (A1) sebagai kelas eksperimen dan
strategi pembelajaran digital class inquiry (A2) sebagai kelas kontrol. Kemandirian
belajar terbagi menjadi kelompok kemandirian belajar tinggi (B1) dan kelompok
kemandirian belajar rendah (B2). Penelitian ini menggunakan metode quasi
eksperimen dengan desain Anova treatmen by level 2x2. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa : (1) hasil belajar IPA peserta didik yang dibelajarkan
menggunakan strategi pembelajaran digital class problem solving tidak terdapat
perbedaan dibandingkan dengan strategi pembelajaran digital class inquiry; (2)
terdapat pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran digital class dan
kemandirian belajar terhadap hasil belajar IPA; (3) hasil belajar IPA peserta didik
yang memiliki kemandirian belajar tinggi yang dibelajarkan dengan menggunakan
strategi digital class problem solving lebih tinggi dari yang dibelajarkan
menggunakan strategi pembelajaran digital class inquiry, (4) hasil belajar IPA
yang memiliki kemandirian belajar rendah yang dibelajarkan menggunakan
strategi pembelajaran digital class problem solving lebih rendah dari yang
dibelajarkan menggunakan strategi pembelajaran digital class inquiry.
Kata Kunci : Strategi Pembelajaran digital class, Kemandirian Belajar, Hasil
Belajar IPA