Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan model latihan antisipasi jatuhan atlet pencak silat yang efektif. Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang terdiri dari uji efektivitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta pembahasan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahawa model latihan antisipasi bantingan pada atlet pencak silat dapat diterapkan dalam latihan. Subyek penelitian dalam uji efektivitas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebanyak 24 atlet pelatda DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan dari ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah hasil validasi pakar dan uji efektivitas melaui instrument penilaian dengan waktu antisipasi bantingan dengan analisis data statistic uji T. hasil penelitian dan model latihan antisipasi bantingan pada atlet pelatdan pencak silat DKI Jakarta memunjukan bahwa (1). Setelah dilakukan uji pakar ahli tidak terdapat perubahan pada 25 item model antisipasi bantingan yang dapat diterapkan dalam meningkatkan kemampuan antisipasi bantingan atlet pencak seilat (2) berdasarkan analisis data diperoleh perbandingan uji kelompok eksperimen dan uji kelompok kontrol rata-rata uji kelompok eksperimen sebesar 12.04 rata-rata uji kelompok kontrol 9.54 dengan nilai t hitung 8.575 > t tabel 2.014 taraf signifikansi 0,05, maka dapat disimpilkan bahwa HO ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan keterangan tersebut dapat dikatakan bahwa model antisipasi bantingan pada atlet pencak silat dapat meningkatkan kemampuan teknik antisipasi bantingan serta efektif untuk diterapkan dalam proses latihan teknik antisipasi bantingan pada atlet pencak silat. Kata Kunci : Model Latihan ; Pencak Silat