Pantun memiliki banyak maanfaat. Di dalamnya terdapat nilai-nilai karakter,
sosial, dan budaya yang hidup di tengah masyarakat. Namun, seiring waktu pantun
mulai ditinggalkan generasi muda. Meskipun di sekolah dasar khususnya pada
pembelajaran bahasa Indonesia ada kompetensi dasar materi pantun, hal ini belum
menunjukkan pemahaman dan kesenangan siswa terhadap pantun.
Salah satu faktor tersebut adalah karena minimnya media pada pembelajaran
pantun. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul
pembelajaran materi pantun berbasis literasi budaya pada pembelajaran Bahsa
Indonesia Kelas V Sekolah Dasar. Jenis penelitan ini adalah Research and
Development (RnD) menggunakan model Analyze, Design, Develop, Implement,
Evaluation (ADDIE). Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru, pakar ahli materi
dan bahasa, serta ahli validasi media. Sedangkan objek penelitian adalah media
modul pembelajaran materi pantun berbasis literasi budaya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul yang dikembangkan ini
memperoleh presentase 95,83% dengan interpretasi sangat layak dari ahli media,
95% dari ahli bahasa, dan 100% dari ahli materi. Selain itu, guru sebagai praktisi
juga memberikan angket atau kuesioner dengan perolehan skor 100%. Guru
berharap agar modul ini dapat dikembangkan dan disebarluaskan karena sangat
bermanfaat dan menyenangkan, serta memberikan pembelajaran yang bermakna
bagi siswa.
Keywords: modul pembelajaran, pantun, bahasa Indonesia, siswa SD