Suatu bencana pada hakikatnya dipandang sebagai suatu peristiwa yang sangat negative. Namun, pada sisi yang lain menyatakan bahwa berdasarkan analisis yang lebih menyeluruh kejadian bencana tidak selalu memiliki konsekuensi yang buruk atau negative yang signifikan. Salah satu bencana dalam penelitian ini adalah banjir rob. Kejadian banjir rob ini sangat banyak melanda wilayah pesisir yang terjadi secara alamiah, akibatnya kita manusia tidak dapat menghilangkan kejadian banjir rob ini. Kejadian banjir rob merupakan hasil dan proses dari alam dan social. Secara alami kejadian banjir rob ini diperparah dengan peristiwa kenaikan permukaan air laut yang disebabkan oleh pemanasan global. Kemudian secara sosialnya, karena tindakan manusia yang terus menguras air tanah yang menyebabkan penurunan permukaan tanah Land Subsidance. Maka dari itu, sangatlah diperlukan suatu upaya untuk dapat mengurangi risiko negatif dari kejadian banjir rob ini dengan melakukan upaya mitigasi bencana, baik yang structural maupun yang non-struktural. Tujuan dari penelitian tesis ini adalah untuk menganalisis adanya hubungan antara pengembangan media pembelajaran DIMADU dengan pengetahuan mitigasi bencana masyarakat Muara Angke dan untuk menganalisis adanya hubungan antara pengetahuan mitigasi bencana dengan kesiapsiagaan bencana masyarakat Muara Angke. Metodologi yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah Research and Development (R&D) dengan desain penelitian ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, Evaluation). Penelitian tesis ini menggunakan desain One-Group Pretest-Posttest Design sebagai bentuk implementasi dari aplikasi DIMADU. Serta menggunakan jumlah sampel sebanyak 60 Responden dengan menggunakan Kuota Sampling. Hasil dari penelitian tesis ini adalah terdapat hubungan antara penggunaan media DIMADU dengan pengetahuan mitigasi bencana masyarakat. Serta adanya hubungan antara pengetahuan mitigasi bencana dengan kesiapsiagaan bencana masyarakat. Kesimpulan dari penelitian tesis ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara penggunaan aplikasi media pembelajaran DIMADU dengan peningkatan pengetahuan mitigasi bencana banjir rob pada masyarakat Muara Angke. Karena penggunaan aplikasi media pembelajaran dapat menghindari adanya keraguan informasi (Miss Information), serta dapat memaksimalkan bahan pembelajaran dari mitigasi bencana yang diberikan. Kemudian adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan mitigasi bencana dengan kesiapsiagaan bencana masyarakat Muara Angke. Peningkatan pengetahuan merupakan sebuah factor yang utama kunci dari kesiapsiagaan seseorang.