Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh model pembelajaran, model pembelajaran inkuiri pemodelan, nkuiri, kooperatif tipe STAD, dan efikasi diri terhadap hasil belajar permainan sepakbola. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain faktorial 3x2 dan teknik alisis varians (anava). Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Watampone berjumlah 121 siswa. Teknik pengambilan sampel yakni cluster random sampling. Total sampel yang digunakan 90 orang siswa. Instrument efikasi diri diukur dengan menggunakan angket dan hasil belajar sepakbola menggunakan tes keterampilan sepakbola yang terdiri dari tiga bentuk tes yaitu passing, dribbling, dan shooting. Analisis data yang digunakan independent sample t-test kemudian dilanjutkan dengan analisis varians (ANAVA). Temuan penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan hasil belajar sepakbola siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri pemodelan dan model pembelajaran Inkuiri, (2) terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran inkuiri pemodelan dan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar sepakbola, (3) terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar sepakbola, (4) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan self-efficacy terhadap hasil belajar sepakbola, (5) terdapat perbedaan hasil belajar sepakbola siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri pemodelan dan model pembelajaran inkuiri pada siswa dengan self-efficacy tinggi, (6) terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar sepakbola siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri pemodelan dan model pembelajaran kooperatif tipe STADpada siswa dengan selfefficacy tinggi, (7) terdapat perbedaan hasil belajar sepakbola siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran kooperatif tipe STADpada siswa dengan self-efficacy tinggi, (8) tidak terdapat perbedaan hasil belajar sepakbola siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri pemodelan dan model pembelajaran Inkuiri pada siswa dengan selfefficacy rendah, (9) terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar sepakbola siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri pemodelan dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa dengan self-efficacy rendah, (10) tidak terdapat perbedaan hasil belajar sepakbola siswa yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa dengan self-efficacy rendah Kata Kunci: Model pembelajaran, efikasi diri, hasil belajar sepakbola Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh model pembelajaran, model pembelajaran inkuiri pemodelan, nkuiri, kooperatif tipe STAD, dan efikasi diri terhadap hasil belajar permainan sepakbola