Olahraga masyarakat adalah olahraga yang mengarah atau memiliki tujuan rekreasi.
Pembinaan olahraga masyarakat banyak mengalami hambatan, sehingga untuk
pencapaian mendali pengiat olahraga masyarakat tidaklah cukup apabila hanya diberi
latihan saja, melainkan perlu diberi pembinaan fisik dan mental serta penyediaan sarana
dan prasarana sebagai penunjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program
kerja, kelayakan sumber daya manusia, ketersediaan fasilitas olahraga, dan pendanaan
dalam olahraga masyarakat Provinsi Kalimantan Barat pada capaian mendali Festifal
Olahraga Rekreasi Nasional ke V di Samarinda Kalimantan Timur tahun 2019.
Penelitian ini dilaksanakan di sekretariat Komite Olahraga Masyarakat Indonesia
(KORMI) Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
evaluasi program dengan pendekatan CIPP dari Stufflebeam, dengan Sequential (Model
urutan). Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Jumlah sampel
adalah 48 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan komunikasi tidak
langsung, komunikasi langsung, dan teknik studi dokumenter. Alat pengumpulan data
berupa angket tertutup, selain itu juga pedoman wawancara yang dilakukan dalam
penelitian ini berupa wawancara terstruktur dan dikuatkan dengan studi dokumenter
berupa foto, rekaman audio dan video dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD)
saat wawancara. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah adalah mix
method dengan sequential explanatory (urutan pembuktian) melalui tahapan reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
induk organisasi masyarakat di Kalimantan Barat dalam mendukung capaian mendali
Festifal Olahraga Rekreasi Nasional ke V di Samarinda Kalimantan Timur tahun 2019
pada Komponen evaluasi context dinilai baik, Komponen evaluasi input dinilai baik
Perencanaan peningkatan sumber daya manusia mendapatkan presentase tinggi,
Perencanaan penyediaan fasilitas olahraga masyarakat mendapatkan presentase tinggi,
Perencanaan pendanaan mendapatkan presentase sedang. Komponen Evaluasi Process
dinilai sedang yakni Pelaksanaan program kerja mendapatkan presentase sedang,
Pengelolaan sumber daya manusia mendapatkan presentase sedang, Penyediaan
fasilitas olahraga masyarakat mendapatkan presentase sedang, Pendanaan olahraga
masyarakat mendapatkan presentase rendah. Komponen Evaluasi Product dinilai
kurang yakni Pencapaian mendali olahraga masyarakat Kalimantan Barat pada
kategori Olahraga Tradisional Kreasi Budaya, (OTKB) Olahraga Kesehatan Kebugaran
(OKK), Olahraga Petualangan Tantangan (OPT) di Festifal Olahraga Rekreasi Nasional
ke V di Samarinda Kalimantan Timur tahun 2019 masuk dalam kategori rendah.
Kata kunci: Evaluasi program pembinaan olahraga masyarakat