Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis literasi sains siswa melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi energi. Penelitian dilaksanakan di SDN 003 Melak Kutai Barat Kalimantan Timur pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 dengan melibatkan 27 orang siswa kelas IV. Pembelajaran melalui pendekatan inkuiri dilaksanakan dengan tahapan orientasi, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan merumuskan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus di Kelas IV dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, jurnal reflektif, tes literasi sains, dan catatan lapangan. Seluruh data diolah melalui proses reduksi data, penyajian data secara mendalam, penilaian tes literasi sains di akhir pembelajaran yang mencakup aspek ide ilmiah umum, karakteristik energi, sains dalam konteks energi, HOTS, dan aspek afektif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : a) siswa mampu mencari solusi dari masalah yang telah ditentukan melalui berbagai sumber dan dapat menyimpulkannya, b) siswa merasa pembelajarannya mudah sehingga dapat menjawab soal yang diberikan, c) siswa mampu melihat relevansi pentingnya pengetahuan sains untuk menjelaskan fenomena yang mereka temui dalam kehidupan sehari-hari, khususnya pada energi. Kemampuan intelektual yang menunjukkan perkembangan literasi sains siswa meningkat paling tinggi pada level “mulai berkembang” yaitu sebesar 39%. Sementara sebanyak 4% siswa berada pada tingkat 'tidak terlihat' perkembangan literasi sainsnya dikarenakan faktor-faktor keterbatasan kemampuan berpikir siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa literasi sains siswa Kelas IV Sekolah Dasar mulai menunjukkan perkembangan. Kata kunci : Siswa Sekolah Dasar, Literasi sains, Pendekatan inkuiri terbimbing, Pembelajaran IPA, Energi This study aims to analyze students' scientific literacy through a guided inquiry approach on energy material