Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana keterampilan
berpikir sejarah yang dimiliki oleh siswa dan guru serta penerapannya dalam
pembelajaran sejarah di kelas X dan XI di SMA Negeri 42 Jakarta. Latar belakang
penelitian ini karena adanya perubahan jam pelajaran, materi pelajaran, dan juga
penerapan konsep merdeka belajar dalam pembelajaran sejarah pada kurikulum
merdeka. Konsep keterampilan berpikir sejarah yang digunakan dalam penelitian
ini menggunakan konsep Enam keterampilan berpikir sejarah (The Big Six) milik
Peter Seixas yakni: signifikansi sejarah, sumber sejarah, sebab akibat, perubahan
dan keberlanjutan, perspektif sejarah, dan dimensi etis sejarah. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data yang digunakan
sebagai sumber penelitian adalah hasil wawancara, hasil observasi, serta hasil
analisis dokumen perangkat pembelajaran guru dan tugas siswa. Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisis dengan teknik triangulasi dan interpretasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Guru memiliki enam
keterampilan berpikir sejarah Peter Seixas yakni: signifikansi sejarah, sumber
sejarah, sebab akibat, perubahan dan keberlanjutan, perspektif sejarah, dan dimensi
etis sejarah (2) Siswa memiliki empat keterampilan berpikir sejarah Peter Seixas
yakni: signifikansi sejarah, sumber sejarah, sebab akibat, dan dimensi etis sejarah
(3) Pembelajaran sejarah di SMA 42 Jakarta sudah menerapkan enam keterampilan
berpikir sejarah milik Peter Seixas.
Keywords: Keterampilan Berpikir Sejarah, The Big Six, Pembelajaran Sejarah,
Kurikulum Merdeka