Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kefektifan model latihan daya ledak tendangan berbasis samsak digital pada berladiri teakwondo. Metode yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengadopsi dari teori Borg and Gall 10 tahapan. Penelitian ini menggunakan instrumen samsak digital sedangkan teknik analis data menggunakan metode eksperimen desain. Subjek penelitan ini berjumlah 70 atlet usia 16 tahun yang terdiri dari kelompok kontrol (n=35) dan kelompok eksperimen (n=35). Hasil dari penelitian menunjukkan output Independent Samples Test, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05. Maka model latihan daya ledak tendangan berbasis samsak digital pada berladiri teakwondo memiliki pengaruh yang signifikan, sedangkan untuk menguji kefektifan penerapan model latihan menggunakan dengan menghitung skor N-Gain, dengan nilai rata-rata kelompok kontrol 26.85%, tidak efektif sedangkan kelompok eksperimen 68.1% cukup efektif. Selain itu, penelitian ini menghasilkan produk model latihan daya ledak tendangan dollyo chagi berbasis samsak digital pada berladiri teakwondo yang terdiri dari 45 item model latihan. Dari 45 item model latihan yang sudah di validasi oleh 3 ahli yaitu ahli kepelatihan, pelatih taekwondo, dan pelatih taekwondo. Kesimpulan model latihan daya ledak tendangan berbasis samsak digital pada berladiri teakwondo terdapat pengaruh signifikan dan efektif dapat meningkatkan daya ledak tendangan pada berladiri teakwondo dan menghasilkan 45 produk item model latihan latihan daya ledak tendangan berbasis samsak digital pada berladiri teakwondo. Kata Kunci : Model Latihan, Daya Ledak, Tendangan Dollyo Chagi, Samsak Digital