No image available for this title

Text

Pengembangan Model Pembelajaran IPA Berbasis Game Berorientasi Budaya Lokal Papua untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar/ Sirjon



Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran IPA berbasis game berorientasi budaya lokal Papua untuk siswa kelas IV sekolah dasar yang layak dan efektif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian R & D (Research and Development) yang mengkolaborasikan 3 model pengembangan yaitu langkah pertama model Borg & Gall, model Dick & Carey, dan model Lee & Owen. Hasil evaluasi formatif menunjukkan penilaian ahli materi pada aspek berorientasi pada tujuan, kejelasan pembelajaran (clarity of instruction), dan kelayakan (feasibility) masing-masing sebesar 4,17 dengan kesimpulan sangat baik; rata-rata penilaian ahli desain instruksional pada aspek berorientasi pada tujuan sebesar 4, kejelasan pembelajaran (clarity of instruction) sebesar 3,69, dan kelayakan (feasibility) sebesar 3,5, sehingga secara keseluruhan rata-rata penilaian ahli desain instruksional sebesar 3,73 dengan kategori sangat baik; selanjutnya rata-rata penilaian ahli media pada aspek tampilan (display) sebesar 4,33, kualitas (teks, suara, musik, gambar & animasi) sebesar 4,06, navigasi sebesar 4, kekuatan produk sebesar (robustness) 3,5, dan mekanisme user dengan sistem/produk (interface) sebesar 3,91, sehingga secara keseluruhan rata-rata penilaian ahli media sebesar 3,96 dengan kategori sangat baik; evaluasi one-to-one dengan peserta didik memperoleh rata-rata sebesar 3.05 dengan kesimpulan baik, evaluasi small group memperoleh rata- rata 3.43 dengan kesimpulan sangat baik, serta evaluasi field trial memperoleh nilai rata-rata 3.61 dengan kesimpulan sangat baik, sehingga disimpulkan bahwa model pembelajaran IPA berbasis game berorientasi budaya lokal Papua untuk siswa kelas IV sekolah dasar layak untuk digunakan. Uji efektivitas pengembangan model pembelajaran IPA berbasis game berorientasi budaya lokal Papua untuk siswa kelas IV sekolah dasar dilakukan melalui Uji-t. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai t-hitung 0,000 < t-tabel 1,761. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti hasil belajar IPA pada data posttest lebih tinggi daripada hasil pretest. Nilai rata-rata pretest sebesar 45,66 dan posttest sebesar 78,66, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas IV sekolah dasar sebesar 33. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran IPA berbasis game berorientasi budaya lokal Papua efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV sekolah dasar pada kompetensi dasar 3.7


Availability

D1140TP/ds D1140Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
TP/ds D1140
Publisher Prodi Doktor Linguistik Terapan Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
xi, 268 hlm. :ilus ;29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
TP/ds
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this