No image available for this title

Text

Evaluasi Implementasi Sistem penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Sekolah Model di Provinsi Banten/ WARTONI



Program sistem penjaminan mutu internal (SPMI) adalah salah satu program
pemerintah yang dijadikan sebagai salah satu upaya dalam menciptakan
pendidikan yang bermutu dan harus dilakukan oleh satuan pendidikan pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal bagi sekolah model di
provinsi Banten. Sampel penelitian terdiri dari 16 sekolah jenjang SMP di
provinsi Banten yang telah melaksanakan SPMI. Metode penelitian evaluasi
menggunakan pendekatan evaluasi dengan model kombinasi logic model +
reaction before after analysis + return on investment atau disebutnya sebagai
Logic model +RBA+ROI. Analisis penelitian menggunakan pendekatan mixed
methods dengan desain kuantitatif - kualitatif atau eksplanatori sekuensial mixed
methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen resources beserta aspek
dan indikatornya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan SPMI di sekolah
dikategorikan baik dengan capaian rata-rata sebesar 88,14%. Evaluasi pada
komponen reaction sebesar 85% dalam kategori baik yang artinya warga sekolah
memiliki reaksi yang positif terhadap SPMI. Evaluasi pada komponen activities
sebesar 89,5% dalam kategori baik yang artinya proses pelaksanaan kegiatan
SPMI dilakukan dengan kategori baik sesuai kriteria. Evaluasi pada komponen
output atau hasil menunjukkan capaian nilai rata-rata sebesar 84 % kategori baik
sesuai kriteria. Hasil dari pelaksanaan SPMI adalah guru-guru mendapatkan
tambahan pengetahuan dan pemahaman terkait dengan pelaksanaan proses
pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Hasil evaluasi pada komponen outcome
yang meliputi short term outcome (dampak jangka pendek), intermediate outcome
(dampak jangka menengah) dan long term outcome (dampak jangka panjang)
pada uji Wilcoxon menunjukkan semuanya memiliki nilai sig. < 0,05 yang artinya
pelaksanaan kegiatan SPMI memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu di
sekolah. Dampak jangka pendek SPMI adalah guru memiliki keterampilan
mengajar dengan lebih baik dan TPMPS mampu mengelola sekolah dengan baik.
Dampak jangka menengah dari SPMI adalah hasil belajar siswa mencapai kriteria
minimum dan sekolah memiliki penghargaan. Dampak jangka panjang dari SPMI
adalah peningkatan mutu pendidikan dan budaya mutu di sekolah.
Kata Kunci: Evaluasi, SPMI, Mutu


Availability

D1156PEP/ds D1156Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PEP/ds D1156
Publisher Prodi Doktor Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
xxiii, 506+...hlm :ilus ;29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PEP/ds
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this