Mempelajari dan membelajarkan mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah merupakan bagian yang sangat penting dalam pendidikan keperawatan sehingga diperoleh lulusan yang memiliki kompetensi memberikan asuhan keperawatan pasien usia dewasa yang mengalami berbagai gangguan pada sistem tubuh. Kurang menariknya proses pembelajaran, minimnya pemanfaatan media belajar dan lambat serta kurang jelasnya umpan balik terhadap hasil belajar mahasiswa mengurangi semangat dan ketertarikan peserta didik dalam proses pembelajaran. Fokus penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran tuntas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah menggunakan mobile learning, menilai kelayakan dan Efektivitas model yang dikembangkan. Penelitian menggunakan metode Research & Development (R & D) dengan pendekatan model pengembangan Dick & Carey dikombinasikan dengan model pengembangan Successive Approximation Model (SAM). Hasil penelitian menunjukkan pengembangan model pembelajaran dilakukan melalui tahap persiapan, tahap desain, tahap pengembangan dan evaluasi. Hasil uji kelayakan model berdasarkan hasil validasi ahli desain pembelajaran adalah 91,50% artinya desain pembelajaran pada model dinyatakan sangat layak, hasil validasi ahli media pembelajaran adalah 87,03% artinya media pembelajaran pada model pembelajaran tuntas dinyatakan sangat layak dan hasil validasi ahli materi pembelajaran adalah (87,87%) artinya materi pembelajaran mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah dinyatakan sangat layak Efektivitas model ditunjukkan dengan terjadinya peningkatan nilai rata-rata peserta didik dari rata-rata 57,65 (pre tes) menjadi rata-rata 83,17 (post tes) dengan N-gain 0,6 yaitu kategori sedang artinya cukup efektif meningkatkan hasil belajar. Hal ini didukung signifikansi dari hasil uji t dengan nilai p=0,001. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik, teratur dan tidak tumpang tindih. Menjadi lebih efektif, efisien dan menyenangkan karena dapat digunakan dimana saja, kapan saja. Bagi mahasiswa, membangun percaya diri, disiplin, motivasi dan rasa tanggung jawab terhadap dirinya (nilainya sendiri), bukan bersaing dengan nilai teman sekelas.