No image available for this title

Text

Pengaruh Gangguan Kerja, Kesadaran, Pengaruh Sosial, dan Kesejahteraan Berkelanjutan terhadap keterikatan Kerja Karyawan di Perusahaan Perakitan dan Perbaikan di Kawasan Industri Kitic, Kabupaten Bekasi/ NINIK ANGGRAINI



Kemakmuran dan keberlanjutan merupakan dua tujuan besar dalam hidup tetapi
mereka sering berselisih. Karena konflik ini, baru-baru ini muncul konsep baru yang
berusaha membuat kedua aspek sinergis, yang disebut kesejahteraan berkelanjutan.
Konsep kesejahteraan berkelanjutan memperhitungkan kesejahteraan yang muncul
dari menerima, menikmati, dan memberi sumber daya. Konsep ini secara teoritis dan
empiris masih belum berkembang dan tujuan utama disertasi ini adalah untuk menguji
faktor-faktor penentu dan konsekuensi dari konsep ini. Tujuan umum ini selaras
dengan kebutuhan pembangunan saat ini dalam konteks peningkatan keterikatan
karyawan sehingga menghasilkan manfaat ekonomi bersama secara konsisten dan
berkelanjutan. Karena pertimbangan ini, faktor penentu yang diperiksa berhubungan
langsung dengan pengembangan sumber daya manusia dalam konteks industri. Tiga
faktor penentu diusulkan: ketidakamanan kerja, perhatian, dan keterhubungan sosial,
sementara keterikatan pekerjaan diusulkan sebagai konsekuensinya. Secara khusus,
penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketidakamanan kerja, perhatian,
dan keterhubungan sosial terhadap kesejahteraan berkelanjutan dan dampaknya
terhadap keterikatan kerja.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang
menggunakan metode survey dan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan datanya.
Populasi penelitian adalah karyawan Perusahaan Perakitan dan perbaikan di Kawasan
Industri KITIC berlokasi di Cikarang, Kabupaten Bekasi dengan sampel penelitian
terdiri dari 197 responden. Menggunakan teknik pengambilan sampel simple random
sampling. Teknik analisis menggunakan model persamaan struktur dengan software
Smart-PLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesejahteraan berkelanjutan hanya
dipengaruhi oleh perhatian dan keterhubungan. Ketidakamanan kerja tidak berdampak
tidak hanya pada kesejahteraan yang berkelanjutan, tetapi juga pada keterikatan kerja.
Mindfulness dan keterhubungan sosial juga tidak memiliki efek langsung pada
keterikatan pekerjaan tetapi dimediasi melalui peran kesejahteraan yang berkelanjutan.
Penelitian ini berimplikasi pada pentingnya meningkatkan perhatian karyawan,
keterhubungan sosial, dan kesejahteraan berkelanjutan untuk meningkatkan
keterikatan kerja.
Kata Kunci: kesadaran, pengaruh sosial, kesejahteraan berkelanjutan, keterikatan
kerja, gangguan kerja


Availability

D1141IM/ds D1141Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
IM/ds D1141
Publisher Prodi Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
xxi, 197 hlm ;ilus ;29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
IM/ds
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this