Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kefektifan model
latihan daya tahan berbasis circuit training. Metode yang digunakan yaitu penelitian dan
pengembangan (Research and Development) yang mengadopsi dari teori Borg and Gall
dengan 10 tahapan. Penelitian ini menggunakan instrumen bleep test sedangkan desain
penelitian dengan pre test dan post test control group design. Subjek penelitan ini
berjumlah 60 atlet cabor bola tangan yang terdiri dari kelompok kontrol (n=30) dan
kelompok eksperimen (n=30). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode
statistik paired sample t-test menggunakan SPSS 16 untuk melihat efektivitas dari model
latihan. Hasil analisis data menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang lebih tinggi pada
kelompok eksperimen dari pada kelompok kontrol dengan hasil mean difference data
bleep test 40,58 untuk kelompok eksperimen sedangkan hasil mean difference data bleep
test 38,20 untuk kelompok kontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan output
Independent Samples T-Test, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05. Maka model
latihan daya tahan berbasis circuit training memiliki pengaruh yang signifikan, Selain
itu, penelitian ini menghasilkan produk model latihan daya tahan berbasis circuit training
yang terdiri dari 18 item model latihan. Dari 18 item model latihan yang sudah di validasi
oleh 4 ahli yaitu ahli gerak, ahli pelatih fisik, ahli bola tangan dan ahli desain. Kesimpulan
pada penelitian ini adalah 1) Model latihan daya tahan berbasis circuit training terdapat
pengaruh yang signifikan terhadap meningkatnya daya tahan atlet cabor bola tangan dan
menghasilkan 18 item model latihan daya tahan. 2) Model latihan daya tahan berbasis
circuit training efektif dapat meningkatkan daya tahan atlet cabor bola tangan.
Kata Kunci: Penelitian dan Pengambangan, Circuit Training, Bola Tangan dan Daya
Tahan