Tujuan penelitian ini yaitu memberikan gambaran, peranan dan analisis
pemberdayaan karyawan berketerampilan tinggi pada PT BNI & PT Nexus Engineering,
dan mengetahui bagaimana faktor-faktor pemberdayaan yang memengaruhi
kewirausahaan karyawan. Empowerment yang dilakukan oleh PT BNI dan PT Nexus
Engineering, dari aspek kebermaknaan / meaningfulness, dianggap tidak berkaitan dengan
pekerjaannya. Sedangkan dari aspek pilihan / choice, karyawan PT BNI merasa tidak ada
diskusi terkait pemberdayaan yang akan diberikan perusahaan. Sedangkan karyawan PT
Nexus merasa terkadang ada pilihan yang diberikan. Sedangkan dari aspek kompetensi /
competence, karyawan PT BNI menilai bahwa kadang diberikan pelatihan yang tidak
sesuai dengan pekerjaannya. Berbeda dengan PT Nexus yang merasa bahwa
pemberdayaan yang diberikan perusahaan sesuai dengan kompetensinya. Karyawan pada
PT BNI merasakan adanya tugas-tugas tambahan diluar kewajibannya dan merasa hal
tersebut merupakan pemberdayaan. Sedangkan karyawan PT Nexus merasa adanya
pemberdayaan khususnya terkait sertifikasi yang diberikan oleh perusahaan. Namum
pemberdayaan yang diberikan secara insight tidak diketahui oleh para karyawan baik PT
BNI dan PT Nexus Engineering. Dari segi dampak / impact, empowerment dirasakan oleh
karyawan PT BNI dan karyawan PT Nexus Engineering. Sedangkan faktor pemberdayaan
yang memengaruhi karyawan PT BNI yaitu Risiko, Komitmen dan loyalitas, Kreativitas
dan Inovasi, Rasa pemberdayaan, Lokus kontrol internal, Dana, Delegasi, dan Pola Pikir.
Kata Kunci : Empowering, Kewirausahaan, PT BNI, PT Nexus Engineering