Peran literasi keuangan sangat penting, baik dalam skala makro seperti ekonomi
nasional maupun dalam kehidupan pribadi. Seseorang yang memiliki literasi
keuangan baik, tentu mampu untuk mengelola keuangan pribadi dengan baik yang
merupakan kunci untuk mendapatkan kesejahteraan finansial. Melalui sosialisasi
finansial yang diajarkan sejak masa anak-anak dapat memberi dampak yang sangat
besar pada masa mereka dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami
bagaimana hubungan sosialisasi finansial yang diberikan oleh orangtua dengan
menggunakan dua variabel utama yaitu variabel literasi finansial orangtua saat ini
dan variabel pola asuh dalam perspektif pendidikan anak usia dini. Responden
adalah orangtua yang memiliki anak usia 6 hingga 8 tahun di DKI Jakarta. Sebanyak
386 orangtua mengisi kuesioner secara mandiri sebagai sampel penelitian. Data
dikumpulkan melalui tes literasi finansial orangtua, dan non tes berupa pernyataan
pada lembar kuesioner pola asuh, dan praktik sosialisasi finansial orangtua. Analisis
data dilakukan dalam beberapa tahap. Pertama, dilakukan analisis deskriptif untuk
mendapatkan gambaran profil responden. Kedua, dilakukan analisis hubungan
secara terpisah antara literasi finansial orangtua dan pola asuh dengan sosialisasi
finansial menggunakan analisis regresi sederhana. Kemudian pada tahap akhir,
dilakukan pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan analisis regresi
berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan
signifikan antara literasi finansial orangtua dengan sosialisasi finansial sebesar
0,563. Selanjutnya, terdapat hubungan positif dan signifikan antara pola asuh
orangtua dengan sosialisasi finansial sebesar 0,381. Terakhir, literasi finansial
orangtua dan pola asuh memiliki hubungan positif secara simultan dan signifikan
dengan sosialisasi finansial yang diberikan kepada anak-anak usia dini sebesar
39,4%.
Kata Kunci: Literasi Keuangan, Pola Asuh, Sosialisasi Finansial