Kelangkaan bahan ajar pendamping yang dapat digunakan oleh pendidik dan peserta didik dalam
pembelajaran Cerita Legenda Cirebon di era digital menimbulkan urgensi untuk mengembangkan
bahan ajar pendamping teks fantasi digital yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Tujuan
penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar teks Legenda Cirebon berbasis digital dalam bentuk
aplikasi yang dapat digunakan sebagai bahan ajar pendamping di kelas VII SMP. Penelitian ini
menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D) menurut Borg dan Gall.
Setiap komponen penyusun bahan ajar meliputi empat aspek, yaitu aspek materi, aspek penyajian
materi, aspek bahasa dan keterbacaan, dan aspek grafika. Aspek ini dijadikan penilaian untuk uji
validasi yang dilakukan oleh dosen ahli dan pendidik serta respon yang diberikan oleh mahasiswa.
Hasil penelitian menemukan bahwa bahan ajar teks legenda Cirebon berbasis digital dalam bentuk
aplikasi sebagai bahan ajar siswa kelas 7 mendapat respon positif dan layak untuk digunakan lebih
lanjut sebagai bahan ajar pendamping.
Kata Kunci: Legenda, bahan ajar, digital