Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran mengenal warna berbasis bahan alam untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini di taman kanak-kanak Tisa Islamic School. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan model pengembangan Dick and Carey. Model Dick and Carey, terdiri dari tiga tahapan yaitu design, development, dan evaluation. Pada tahap design dam development dihasilkan model pembelajaran yang dilengkapi dengan bahan pembelajaran dan panduan bagi Guru dan Anak Usia Dini. Pada tahap evaluation, dibagi menjadi tiga tahap, one-to-one evaluation by experts dan leaners; small group evaluation, dan field trial. Hasil uji kelayakan terhadap model pembelajaran mengenal warna berbasis bahan alam oleh ahli materi, ahli desain instructional, dan ahli media dipeoleh rata-rata 84,44%, selanjutnya dilakukan one-to-one evaluation by leaners kepada tiga orang Anak Usia Dini diperoleh berkembang sesuai harapan, artinya bahwa kualitas uji coba pada rentang ini berada pada kategori layak. Hasil Small group evaluation kepada tujuh orang Anak Usia Dini diperoleh 69,84% berkembang sangat baik, 20,64% berkembang sesuai harapan, dan 9,52% mulai berkembang meggambarkan bahwa model pembelajaran layak untuk dilakukan uji coba utama atau uji coba lapangan. Hasil field trial atau uji keefektifan model pembelajaran kepada 30 orang Anak Usia Dini diperoleh sebesar 67% berkembang sangat baik, dan 33% berkembang sesuai harapan, artinyas setelah dilakukan intervesi anak meningkatkan kognitifnya maka model pembelajaran efektif dalam meningkatkan kognitif anak usia dini rentang 5-6 tahun. Simpulan bahwa hasil produk pengembangan ini adalah bahan ajar dan panduan mengenal warna berbasis bahan alam dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini 5-6 tahun. Model Pembelajaran Mengenal Warna Berbasis Bahan Alam telah dilakukan secara benar mengikuti metode, prosedural, prinsip, dan pengembangan yang berpedoman dari analisis kebutuhan, perencanaan, desain, evaluasi, dan uji coba. Hasil uji coba lapangan menemukan fakta, bahwa model pemebelajaran mengenal warna berbasis bahan alam dapat menciptakan pembelajaran yang layak dan efektif memotivasi anak-anak dalam pembelajaran.