Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh Strategi Pembelajaran dan Kecerdasan Spasial terhadap Hasil Belajar Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan perlakuan treatment by level 2 x 2, yaitu terdiri dari Strategi Pembelajaran (A), dimana terdiri dari dua kelompok kelas, yaitu kelompok kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan Strategi Inkuiri (A1) serta kelompok kelas kontrol yang diberikan perlakuan dengan Strategi Ekspositori (A2), dan Kecerdasan Spasial (B) yang terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok Kecerdasan Spasial Tinggi (B1) dan kelompok Kecerdasan Spasial Rendah (B2). Hasil Uji yang digunakan adalah dengan Uji ANAVA Dua Jalur, dan temuan dari hipotesis pertama adalah bahwa, diperoleh Fhitung = 9.5 > Ftabel = 4.45 pada α=0.05, maka hipotesis statistik tolak H0, berarti terdapat perbedaan hasil belajar matematika mahasiswa yang diberikan perlakuan strategi pembelajaran inkuiri dengan hasil belajar matematika mahasiswa yang diberi perlakuan strategi pembelajaran ekspositori. Hasil uji hipotesis kedua, diperoleh Fhitung = 0.236 < Ftabel = 4.45, maka hipotesis statistiknya terima H0, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara Strategi Pembelajaran dengan Kecerdasan Spasial. Hipotesis ketiga, tidak ada uji lanjut hipotesis, dikarenakan hasil uji hipotesis kedua tidak ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kecerdasan spasial. Begitu pula dengan hipotesis keempat, tidak ada uji lanjut hipoteisis, dikarenakan hasil uji hipotesis kedua tidak ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kecerdasan spasial. Kesimpulan dari penelitian adalah hasil belajar matematika diskrit mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran inkuiri lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar matematika diskrit mahasiswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori, tidak adanya pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dengan kecerdasan spasial terhadap hasil belajar matematika diskrit, tidak ada uji lanjut pada hipotesis ketiga dan hipotesis keempat, dikarenakan uji hipotesis kedua tidak ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kecerdasan spasial