Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh supervisi akademik,
pengembangan keprofesian berkelanjutan dan keterikatan kerja terhadap profesionalisme guru
SMA Negeri di Jakarta Selatan. Penelitian menerapkan metode kuantitatif. Data penelitian
diperoleh dengan metode survei dan instrumen berupa kuesioner. Sampel penelitian 297 guru
bersertifikat pendidik pada 28 SMA Negeri. Sampel ditentukan dengan metode teknik sampel
bertujuan (purposive sample). Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Structural Equation
Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Software yang digunakan SmartPLS4.
Hasil penelitian membuktikan bahwa; 1) supervisi akademik berpengaruh positif dan
signifikan terhadap profesionalisme guru; 2) pengembangan keprofesian berkelanjutan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru; 3) keterikatan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap profesionalisme guru; 4) supervisi akademik
berpengaruh terhadap profesionalisme guru melalui keterikatan kerja; 5) supervisi akademik
berpengaruh terhadap profesionalisme guru melalui pengembagan keprofesian berkelanjutan; 6)
pengembangan keprofesian berkelanjutan berpengaruh terhadap profesionalisme guru melalui
keterikatan kerja.
Berangkat dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa untuk mengembangkan dan
meningkatkan profesionalisme guru dapat diupayakan dengan cara meningkatkan keterikatan kerja
guru melalui supervisi akademik yang humanis dan tindak lanjut refleksi hasil yang melibatkan
guru dan kepala sekolah untuk saling mendengar serta menciptakan lingkungan kerja yang
menyenangkan, dan melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui kolaborasi
bersama anggota profesi dan program berbagi praktik baik (best practice) dalam komunitas
profesi.
Kata Kunci: Supervisi akademik, pengembangan keprofesian berkelanjutan, keterikatan kerja,
profesionalisme guru, sekolah menengah atas.