Perkembangan dan kemajuan teknologi yang pesat memengaruhi segala sektor, termasuk sektor
pendidikan. Hal ini menimbulkan tuntutan baru bagi tenaga pendidik untuk menguasai
keterampilan dasar pada abad 21, yakni penggunaan teknologi digital guna meningkatkan
efektivitas pembelajaran. Walaupun begitu, penguasaan kemampuan tersebut memerlukan
transformasi pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang
mempengaruhi kompetensi digital dengan pendekatan teori kepemimpinan transformasional,
pelatihan, komunitas praktik virtual, dan IT self efficacy. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner online berskala Likert 6 point, dan
teknik analisis data dengan Structural Equation Modelling. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan didapatkan hasil bahwa dari 7 hipotesis yang dibangun hanya 2 hipotesis yang diterima
yakni pelatihan dan komunitas praktik virtual yang berpengaruh signifikan terhadap kompetensi
digital guru. Sedangkan hipotesis lainnya ditolak, artinya tidak memiliki pengaruh yang signifikan
baik secara langsung maupun yang dimediasi. Uniknya, khusus variabel pelatihan menunjukkan
memiliki pengaruh namun arahnya negatif. Rekomendasi yang diberikan dari penelitian ini adalah
strategi peningkatan kompetensi digital guru dengan 1) memberikan penguatan terhadap
komunitas praktik virtual, 2) memberikan penguatan terhadap pelatihan digital yang efektif, 3)
memadukan kepemimpinan transformasional dengan kepemimpinan digital.
Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Pelatihan, Komunitas Praktik Virtual, IT Self
Efficacy, dan Kompetensi Digital Guru.