Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model belajar keterampilan gerak dasar
lompat jauh berbasis bermain dan mengetahui keefektifan model belajar yang telah
dikembangkan. Permasalahan yang menjadi dasar tersendiri untuk melakukan penelitian
ini adalah beberapa literatur belum menemukan model belajar keterampilan lompat jauh
di kelas IV pada jenjang sekolah dasar, khususnya kelas IV berdasarkan bermain. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan Borg and Gall
melalui tahapan 10 langkah pengembangan. Peserta yang terlibat dalam uji kelompok
kecil sebanyak 60 siswa dari 2 sekolah dan dalam uji kelompok besar 100 peserta didik.
Kemudian peserta yang terlibat pada uji efektifitas model sebanyak 104 peserta didik
yang dibagi menjadi 2 yaitu 52 peserta didik pada kelompok kontrol dan 52 peserta didik
pada kelompok eksperimen. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-Gain Score (%)
menunjukkan bahwa nilai rata-rata Skor N-Gain Score kelompok eksperimen adalah
76,56 atau 76,56% termasuk dalam kategori efektif. Sedangkan rata-rata N-Gain Score
untuk kelompok kontrol sebesar 34,88 atau 34,88% termasuk dalam kategori Tidak
efektif. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa penggunaan model belajar
pada kelompok eksperimen adalah efektif untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar
lompat jauh. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama penelitian, yaitu:
1) Lebih baik guru memberikan instruksi langsung kepada siswa, dan memberikan contoh
gerakan agar tidak terjadi kesalahan; 2) memperhatikan keterampilan awal peserta didik;
3) Model belajar gerak tersebut dapat diterapkan dari yang mudah hingga yang sulit atau
yang memiliki kelebihan yang lebih baik, sehingga peserta didik harus lebih banyak
berlatih sesuai dengan rencana program belajar gerak.
Kata Kunci: Lompat Jauh, Pendidikan Jasmani, Bermain, N-Gain Score