No image available for this title

Text

Manajemen Kurikulum Ecopesantren di Wilayah Rentan Perubahan Iklim



Manajemen kurikulum ecopesantren adalah proses pendayagunaan semua unsur pendidikan dalam
pembelajaran dan pemberian pengalaman belajar pada peserta didik, baik hard skill maupun soft
skill, baik pengalaman belajar kognitif, afektif maupun psikomotorik, melalui kegiatan
intrakulikuler, kokulikuler maupun ekstrakulikuler dalam mencapai tujuan pembelajaran di
institusi pendidikan pesantren untuk membangun kepedulian, perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup pesantren guna meningkatnya kualitas lingkungan. Kurikulum ecopesantren
merupakan pengembangan kebijakan dan tuntutan pendidikan secara global, ecopesantren
merupakan bagian dari pengembangan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (education
for sustainable development). Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, yang ditetapkan
dalam Sustainable Development Goals (SDGs) target 4.7, bidang pendidikan yang mendorong
perlunya adaptasi dan advokasi keberlanjutan kehidupan dan masyarakat di bumi. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalis, menemukan pengembangan manajemen kurikulum ecopesantren
diwilayah rentan perubahan iklim. Penelitian ini difokuskan pada lima hal; Pertama, Perencanaan
Kurikulum pada tingkat Madrasah Aliyah Ecopesantren Sumber Pendidikan Mental Agama Allah
disingkat (SPMAA). Kedua, Pengorganisasian Kurikulum pada tingkat Madrasah Aliyah
ecopesantren SPMAA Ketiga, Pelaksanaan Kurikulum pada tingkat Madrasah Aliyah
Ecopesantren SPMAA. Keempat, Evaluasi Kurikulum pada tingkat Madrasah Aliyah
Ecopesantren SPMAA. Kelima, Pengembangan manajemen kurikulum ecopesantren di wilayah
rentan perubahan iklim. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi
partisipan, dan studi dokumenter semi terbuka, FGD. Sedangkan informan ditentukan melalui
teknik purposive sampling dan snowball sampling. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan
melalui prosedur analisis yang mengadopsi model interaktif Miles, Hubberman, dan K.Yin untuk
analisis kasus tunggal. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan sebagai berikut: pesantren
SPMAA Lamongan Jawa Timur sebagai model pendidikan terintegrasi sekolah formal dan
kepesantrenan menerapkan manajemen kurikulum ecopesantren yang meliputi 1) perencanaan
kurikulum terdiri dari pemetaan kurikulum, silabus, program inkuiri, unit inkuiri, perencanaan
pembelajaran unit. 2) Pengorganisasian kurikulum terdiri dari struktur kurikulum, pembagian
tugas guru, pengembangan program transdisipliner terintegrasi berbasis lingkungan, menentukan
unit inkuiri untuk setiap jenjang kelas. 3) pelaksanaan kurikulum terdiri dari; pengalaman
pembelajaran dan penilaian laporan hasil belajar. 4) evaluasi kurikulum terdiri dari; mereview Unit
dan mereview mata pelajaran. 5) Temuan pengembangan manajemen kurikulum ecopesantren
meliputi: dalam aspek perencanaan kurikulum ecopesantren menggunakan landasan perencanaan Philosopy and nature of knowledge, geografical Factor, society and culture, the individual dan
learning theory. Perencanaan kurikulum ecopesantren di wilayah rentan perubahan iklim
menggunakan perencanaan berbasis partisipasi masyarakat. Peran pimpinan pesantren sebagai
perencana kurikulum yang memiliki kemampuan forecasting sebagai figure central pemimpin
transformasional demokratis. Dalam aspek pengorganisasian kurikulum ditemukan model
integrated curriculum ecopesantren di wilayah rentan perubahan iklim. Dalam aspek pelaksanan
kurikulum ditemukan kekhasan model kurikulum ecopesantren berbasis kearifan lokal yang
merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan lingkungan
secara arif dalam komunitas ekologis. adapun pelaksanaan kurikulum ecopesantren di SPMAA
ditemukan bentuk implementasi pelaksanaan kurikulum merdeka, model pembelajaran
menggunakan model Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PJBL) Discovery
Learning (DL), dan Inquiry Learning (IL). Keempat model tersebut dapat menumbuhkan
keterampilan 4 C (Kolaboratif, kreatif, berpikir kritis dan komunikasi. Dalam aspek evaluasi
kurikulum ditemukan model evaluasi kurikulum ecopesantren authentik berbasis masyarakat.
Kata Kunci : Ecopesantren, Manajemen Kurikulum, Wilayah Rentan Perubahan Iklim


Availability

2023020625rihMP/sin RIH 2023Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
MP/sin RIH 2023
Publisher Prodi Doktor Manajemen Pendidikan Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
77 hlm. :ilus ;21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
MP/sin
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this