Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
matematis mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah melalui
pengembangan model pembelajaran yang menarik dan interaktif. Penelitian
pengembangan ini menerapkan Model Dick and Carey sebagai panduan untuk
mengembangkan model pembelajaran inquiry-based flipped classroom berbantuan
modul digital. Modul tersebut kemudian dievaluasi validitas, kepraktisan, dan
keefektifannya dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika
mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Para ahli menilai kevalidan
modul digital berbasis inquiry-based flipped classroom sangat baik, dengan nilai
rata-rata 4,5 dari ahli materi, 4,75 dari ahli pembelajaran, 4,91 dari ahli bahasa, 4,7
dari ahli media, dan 4,72 dari semua validator ahli. Hasil uji coba lapangan
menunjukkan bahwa model pembelajaran ini efektif meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematika mahasiswa. Secara spesifik, nilai rata-rata n-gain
sebesar 0,70 menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan mahasiswa termasuk
dalam kategori tinggi, dan nilai Cohen's d sebesar 0,5 menunjukkan bahwa tingkat
pengaruh model pembelajaran ini termasuk dalam kategori sedang. Selain itu,
mahasiswa juga memberikan umpan balik yang sangat baik terhadap kepraktisan
model ini, dengan nilai rata-rata 4,29 untuk aspek kegunaan, 4,14 untuk aspek
kemudahan, dan 4,27 untuk aspek kepuasan. Hasil ini menunjukkan bahwa model
pembelajaran inquiry-based flipped classroom berbantuan modul digital sangat
direkomendasikan untuk digunakan dalam pembelajaran geometri dan pengukuran.
Model ini dapat menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar
dan kemampuan mahasiswa dalam pemecahan masalah matematika.
Kata kunci: inquiry-based flipped classroom, modul digital, pemecahan masalah
matematika, model pembelajaran geometri dan pengukuran