Ketersediaan materi ajar membaca interpretatif yang belum merepresentasikan kebutuhan mahasiswa
disinyalir sebagai rendahnya kemampuan pemahaman interpretatif mahasiswa di Program Studi
Tadrsi Bahasa Inggris UIN Mataram. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan materi ajar
membaca interpretatif berbasis pendekatan interaktif. Desain penelitian yang digunakan adalah
desain penelitian dan pengembangan (R&D). Model pengembangan yang diadopsi untuk
mengembangkan model materi ajar ini adalah model pengembangan materi ajar Jolly & Bolitho yang
terdiri atas tujuh langkah pengembangan yaitu (1) identifikasi kebutuhan, (2) eksplorasi kebutuhan,
(3) realisasi kontekstual materi ajar, (4) realisasi pedagogis materi ajar, (5) produksi fisik materi ajar,
(6) penggunaan materi oleh peserta didik, dan (7) evaluasi materi. Lingkup materi dan indikator
capaian ditentukan menggunakan tiga patokan atau kerangka kerja: Pertama, CEFR yaitu untuk
menentukan indikator capaian berdasarkan tingkat kecakapan bahasa Inggris mahasiswa, yaitu pada
level menengah (intermediate). Kedua, Taksonomi Barrett untuk menentukan fokus dan cakupan
membaca interpretatif khususnya pada level interpretatif yang terdiri atas kemampuan menarik
inferensi (1) informasi detail (2) ide pokok, (3) urutan proses/kejadian, (4) perbandingan, (5)
hubungan sebab-akibat, (6) sifat karakter, (7) luaran, dan (8) bahasa figuratif. Ketiga, Taksonomi
Bloom untuk melihat kemampuan membaca interpretatif mahasiswa dalam bentuk penyelesaian
tugas pemahaman atau aktivitas pembelajaran yang dilalui. Model ajar memuat aktivitas yang
memfasilitasi mahasiswa berinteraksi dengan teks dan dengan sesama mahasiswa. Model materi ajar
telah diuji secara teoretis dan empiris. Uji teoretis dilakukan melalui uji validasi ahli yang
menyimpulkan bahwa model materi ajar dinyatakan layak dalam aspek bahasa, materi ajar, strategi,
dan desain grafis. Uji empiris dilakukan melalui uji one-to-one, uji kelompok kecil dan uji kelompok.
Berdsarkan hasil uji eksperimen, model materi ajar dinyatakan efektif. Dengan dmikian, materi ajar
dapat diterapkan sebagai salah satu rujukan pembelajaran membaca interpretatif.
Kata kunci: model materi ajar, membaca interpretatif, pendekatan interaktif