Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis cerita
rakyat SD Negeri 25 Kota Tarnate. Metode penelitian ini pengembangan (Recearch and Development
R&D). Penelitian R&D yang dipakai dalam penilitian ini adalah adaptasi dari model ADDIE dan
pendekatan penelitian ini adalah metode penelitian campuran (Mixed Methods Recearch). Adapun
tahapan penelitian ini secara garis besar, yakni: 1) analisis (analysis), 2) perancangan (design), 3)
pengembangan (development), 4) implementasi (implementation), 5) evaluasi (evaluation. Hasil
penelitian menunjukan bahwa perbaikan pembelajaran disekolah, khususnya di Sekolah Dasar Negeri
25 Kota Ternate yaitu pertama siswa SD Negeri 25 Kota Ternate membutuhkan bahan ajar yang
spesifik tentang cerita rakyat dengan penyajian yang muda dipahami. Kedua, Pengayaan ilmu
penegetahuan tentang cerita rakyat harusnya lebih ditingkatkan lagi kepada siswa, terlebih didalam
ruang kelas pada saat belajar mengajar. Ketiga, Pembelajaran tentang cerita rakyat sedianya
dilakukan bukan hanya didalam ruang kelas saja, melainkan diluar kelas juga dengan menggunakan
beberapa metode pembelajaran yang variatif, salah satunya membuat kelompok belajar pada saat tour
ke tempat-tempat wisata budaya yang ada. Keempat, membuat modul pembelajaran khusus bahasa
Indonesia tentang sub tema yang relevan dengan cerita rakyat.
Kata kunci: Pengembangan, Model, Bahan Ajar, Cerita Rakyat