Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komunikasi organisasi, kompetensi profesional, dan supervisi pembelajaran terhadap efektivitas kerja guru Madarasah Tsanawiyah (MTs) Swasta Di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dengan metode angket atau kuesioner. Sampel penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yang dimana sampel digunakan adalah 363 guru. Analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan aplikasi Smart PLS versi 4. Data primer diperoleh dari kuesioner yang pengukurannya menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) komunikasi organisasi berpengaruh langsung positif terhadap efektivitas kerja guru; 2) kompetensi professional berpengaruh langsung positif terhadap efektivitas kerja guru; 3) supervisi pembelajaran berpengaruh langsung positif terhadap efektivitas kerja guru; 4) Komunikasi Organisasi berpengaruh langsung positif terhadap kompetensi Profesional dalam efektivitas kerja; 5) Supervisi pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi profesional terhadap efektivitas kerja; 6) Komunikasi Organisasi berpengaruh langsung positif Terhadap hasil penilaian Supervisi Pembelajaran dalam efektivitas kerja; 7) Komunikasi organisasi, kompetensi profesional, dan supervisi pembelajaran, secara simultan berpengaruh langsung positif terhadap efektivitas kerja; dan 8) Model Manajemen Komunikasi Organisasi Pendidikan yang sangat berperan penting dengan komunikasi organisasi, kompetensi profesional, dan supervisi pembelajaran terhadap efektivitas kerja guru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peningkatan efektivitas kerja guru dapat dilakukan dengan memperhatikan faktor komunikasi organisasi, kompetensi profesional, dan supervisi pembelajaran sehingga dapat tercapai peningkatan efektivitas kerja guru yang dimana ada pernan penting dari model manajemen komunikasi organisasi pendidikan di MTs Swasta se-Kabhpaten Bogor. Kata Kunci: Komunikasi, Profesional, Supervisi, Efektivitas Kerja, Guru