Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mewujudkan akuntabilitas
kinerja, proses menemukan kinerja instansi dan kinerja aparatur, dalam rangka
mewujudkan Good Government Governance di Kabupaten Merangin. Adanya beberapa
permasalahan kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Merangin dan belum optimalnya
pelaksanaan akuntabilitas serta kurang mampu mewujudkan kinerja instansi maupun
ketidakjelasan kinerja aparatur. Fokus penelitian ini yaitu bagaimana membangun
model akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kabupaten merangin dengan pendekatan
kearifan lokal berdasarkan azas tali tigo sepilin (pemerintah, adat, alim ulama). Metode
yang digunakan dalam peneltian ini metode kualitatif dengan studi kasus melalui
observasi, wawancara, dan fokus grup diskusi (FGD), dokumen, dan analisis data. Hasil
dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa akuntabilitas kinerja diwujudkan
melalui pertanggungjawaban kinerja pejabat/pegawai intansi, akuntabilitas kinerja
instansi dan selanjutnya kinerja aparatur dijalankan sesuai dengan ketentuan. Good
Government Governace di Kabupaten Merangin bisa diterapkan berdasarkan model
azas tali tigo sepilin. Jika ketiga unsur tersebut bersinergi maka akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah Kabupaten Merangin dan kinerja aparatur yang berbudi pekerti
berdasarkan azas tali tigo sepilin dalam mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
yang diharapkan.
Kata kunci: Akuntabilitas, Kinerja, Instansi, Aparatur Pemerintah, Good Government
Governance, Tali Tigo Sepilin