No image available for this title

Text

Pengembangan Model Pembelajaran Biologi SMA Berbasis Konflik Kognitif/ EKA PUTRI AZRAI



Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran Biologi SMA berbasis konflik kognitif untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran Biologi. Model dikembangkan melalui penelitian pengembangan dengan mengkombinasikan model Borg and Gall, Dick and Carey dan model Hannafin and Peck. Pengembangan diawali dengan pengumpulan data dan informasi untuk menggali permasalahan dan potensi pengembangan model, dilanjutkan dengan langkah-langkah pengembangan sesuai model Dick and Carey. Strategi konflik kognitif dalam model dipilih berdasarkan teori perubahan konseptual yang menyatakan bahwa konflik kognitif merupakan langkah awal terjadi perubahan konsep. Strategi konflik kognitif dapat dipergunakan guru sebagai salah satu upaya mengatasi miskonsepsi siswa. Model pembelajaran yang dikembangkan dalam penerapannya dilengkapi bahan ajar ebook hyperconten berbasis konflik kognitif. Pilihan bahan ajar disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa generasi Z dan pengintegrasian TPACK dalam pembelajaran. Hasil evaluasi formatif menunjukan bahwa produk layak dari aspek desain, materi, media dan bahasa, untuk digunakan dalam pembelajaran. Hasil uji lapangan, siswa memberikan tanggapan yang sangat baik terhadap model dan bahan ajar pendukung. Guru memberikan komentar yang sama dan mengemukakan bahwa langkah-langkah model mudah dipahami dan menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk menerapkan model dalam pembelajaran. Efektivitas model dilihat dari peningkatan pemahaman konsep dan penurunan miskonsepsi siswa. Berdasarkan uji t untuk skor pretest dan posttest pemahaman konsep materi ekosistem didapatkan hasil t hitung sebesar 4,37 dan t tabel sebesar 2,06 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan. Untuk materi perubahan lingkungan hasil perhitungan uji t didapatkan t hitung sebesar 4,72 dan t hitung 2,05 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil uji t menunjukan perbedaan signifikan skor pemahaman konsep siswa sebelum dan setelah penggunaan model. Perhitungan N-Gain skor tes pada materi ekosistem sebesar 0,28 dengan kriteria peningkatan rendah dan perhitungan N-Gain skor tes pada materi perubahan lingkungan sebesar 0,32 dengan kriteria peningkatan sedang. Hasil analisis miskonsepsi menunjukan persentase miskonsepsi siswa pada materi ekosistem, sebesar 27,33% menurun menjadi 15,67% setelah penerapan model. Penurun miskonsepsi juga terjadi pada materi perubahan lingkungan dari 50,30% menjadi 46,57%. setelah penerapan model. Model pembelajaran Biologi SMA berbasis konflik kognitif yang dikembangkan efektif meningkatkan pemahaman konsep dan mereduksi miskonsepsi siswa. Hasil penelitian ini dapat memperkaya ragam model pembelajaran yang sudah ada dan temuan dalam penelitian dapat memberikan sumbangan dalam keilmuan dan secara praktis dalam pembelajaran Biologi. Kata Kunci: konflik kognitif, miskonsepsi, pembelajaran Biologi, perubahan konsep


Availability

D1223TP/ds D1223Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
TP/ds D1223
Publisher Prodi Doktor Teknologi Pendidikan Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
xviii, 392 hlm. :ilus ;29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
TP/ds
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this