No image available for this title

Text

Pengaruh Grit, Self Efficacy dan Subjective Well-Being terhadap Work Engagement Melalui Burnout pada Perawat Rumah Sakit Tipe C Depok-Jawa Barat/ RATNA TRI HARI SAFARININGSIH



Upaya memaksimalkan kinerja dari tenaga kerja adalah dengan meningkatkan motivasi dan semangat bagi SDM di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan, menganalisis, menafsirkan dan mengevaluasi Manajemen SDM, terutama Perawat pada Rumah Sakit Tipe C, melalui deskripsi pengaruh antara grit, self efficacy, dan subjective well being terhadap work engagement melalui burnout. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengambilan sampel secara probabilitas yaitu stratified sampling dengan pendekatan proportionally stratified sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 350 orang diantaranya dari perawat Rumah Sakit Bunda Margonda, Rumah Sakit Grha Permata Ibu dan Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey menggunakan kuesioner yang disusun dengan skala Likert. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), yang terintegrasi dalam perangkat lunak Lisrel. Temuan pengujian menunjukkan bahwa work engagement dipengaruhi oleh grit, subjective well-being, self efficacy, dan burnout. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) grit berpengaruh langsung negatif terhadap burnout (2) self efficacy berpengaruh langsung negatif terhadap burnout (3) subjective well being berpengaruh langsung negatif terhadap burnout (4) grit berpengaruh langsung positif terhadap work engagement. (5) self efficay berpengaruh langsung positif terhadap work engagement. (6) subjective well being berpengaruh langsung positif terhadap work engagement (7) burnout berpengaruh langsung negatif terhadap work engagement. (8) grit berpengaruh positif terhadap work engagement melalui burnout. (9) self efficacy berpengaruh positif terhadap work engagement melalui burnout, dan (10) subjective well being berpengaruh positif terhadap work engagement melalui burnout. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tinggi dan rendahnya work engagement pada perawat rumah sakit Bunda Margonda Depok, Grha Permata Ibu dan Hasanah Graha Affiah ditentukan dari grit, self efficacy, subjective well being dan burnout. Untuk itu disarankan para pimpinan di rumah sakit dapat menumbuhkan grit, self efficacy dan subjective well being agar menekan burnout dengan memberikan pelatihan, adanya program pengembangan karir dan memberikan pengakuan/ penghargaan atas kontribusi perawat sehingga work engagement dapat tumbuh di seluruh unit layanan


Availability

D1222IM/ds D1222Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
IM/ds D1222
Publisher Prodi Doktor Ilmu Manajemen Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
xxx, 305 hlm:ilus ;29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
IM/ds
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan ke- 1
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this